10 Kesalahan yang Kerap Terjadi Saat Menumbuhkan Jenggot

Memiliki jenggot atau brewok memang terlihat lebih keren bagi sebagian pria tapi menumbuhkan jenggot memang tidak semudah yang dibayangkan. Tak peduli kamu sudah memiliki jenggot atau brewok dalam waktu yang lama atau baru akan menemukannya, jangan sampai kamu melakukan beberapa hal berikut ini!

1. Menggunakan Produk pada Hanya Rambut Jenggot

Mungkin kamu sering mendengar bahwa ada sebagian produk yang digunakan untuk memanjangkan atau menumbuhkan jenggot. Produk semacam minyak atau krim penumbuh brewok biasanya banyak digunakan dengan cara dioleskan pada rambut jenggot itu sendiri. Padahal, cara penggunaan sebenarnya adalah dengan mengoleskan krim atau minyak tersebut pada kulit wajah dimana rambut akan tumbuh. Jadi, jangan hanya mengoleskannya pada bagian rambutnya saja, ya kawan!

2. Trimming Jenggot Saat Basah

Mencukur ujung jenggot saat basah ternyata sangat tidak disarankan. Ada baiknya kamu menunggu sampai jenggot benar-benar kering dan baru memangkas ujungnya. Saat basah, kondisi rambut jenggot tentu lebih panjang dan lurus sehingga saat kering hasil trimming tentu akan terlihat lebih pendek.

Jadi, jangan sampai kamu salah melakukan trimming kalau tidak mau jenggot terlihat aneh. Kalau kamu ingin melakukan trimming atau memangkas ujungnya, lakukan saat sudah kering sehingga kamu bisa tahu apakah potongannya sudah sesuai atau belum.

3. Terlalu Sering Memotong Ujung Jenggot

Terlalu sering memotong ujung rambut pada jenggot ternyata bisa berpengaruh pada panjang dan pertumbuhannya. Jika kamu terlalu sering mencukur, tentunya jenggot akan lebih lambat mencapai panjang yang diinginkan.

Meskipun merapikan jenggot dengan cara trimming memang disarankan untuk membuatnya terlihat lebih bagus, jangan sampai kamu melakukannya secara berlebihan. Kamu bisa memangkas jenggot setiap 90 hari atau 3 bulan dan membentuknya kembali sesuai dengan style dan panjang yang diinginkan.

4. Menggunakan Sisir Plastik

Menyisir jenggot tentu bisa dilakukan untuk membuat tampilannya lebih rapi tapi pastikan kamu menggunakan sisir yang tepat. Salah memilih jenis sisir untuk jenggot tentu akan berakibat buruk pada rambut jenggot itu sendiri. Hindari menggunakan sisir berbahan plastik dengan kualitas yang rendah. Sisir murah dengan kualitas rendah biasanya terbuat dari plastik daur ulang yang dicetak kembali dan memiliki bagian gigi yang tidak rata.

Dengan kata lain, gigi sisir yang tidak sempurna bisa membuat rambut jenggot menjadi rusak saat disisir dan cenderung membuatnya kaku. Akan lebih baik kamu menggunakan sisir yang tepat dan berkualitas untuk merapikan jenggotmu. Sisir dengan bahan kayu lebih disarankan karena tidak bersifat statis dan bisa meratakan penggunaan produk pada jenggot secara lebih sempurna.

5. Menggunakan Sabun Mandi untuk Membersihkan Jenggot

Jangan sembarang menggunakan pembersih untuk memberikan area wajah dan janggut. Menggunakan sabun pembersih yang sama dengan sabun badan tentunya bisa membuat kulit wajah teriritasi karena sabun mandi biasanya mengandung zat kimia yang lebih keras. Hal ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit wajah, gatal, kulit kering hingga pertumbuhan jenggot atau brewok yang lebih lambat.

Bagian wajah dan daerah janggut memiliki kulit yang lebih tipis sehingga memerlukan pembersih khusus. Jika tidak memiliki pembersih khusus, kamu bisa menggunakan produk sampo berbahan natural dan gunakan hanya seminggu sekali untuk mencegah kaku dan kerusakan saat menumbuhkan jenggot.

6. Merokok

Satu hal yang perlu kamu ingat bahwa merokok tidak hanya berbahaya untuk kesehatan tetapi juga berpengaruh saat menumbuhkan jenggot brewok. Sebuah studi menunjukkan bahwa mereka yang merokok memiliki pertumbuhan folikel rambut jenggot yang lebih sedikit, lambat dan memiliki daerah tumbuh rambut pada wajah yang tidak merata.

Selain itu merokok dapat menyebabkan timbulnya noda pada area kulit tersebut. Efek ini bisa tentunya bisa dihindari dengan menghentikan kebiasaan merokok dan mulai kebiasaan hidup sehat. Pria berjenggot memang keren, tapi merokok tidak membuatmu lebih keren!

7. Membandingkan Jenggot atau Brewokmu dengan yang Milik Pria Lain

Saat menumbuhkan jenggot biasanya kamu akan melihat jenggot orang lain dan merasa iri dengan jenggot yang mereka miliki. Ingat, kamu tidak perlu membandingkan pertumbuhan jenggotmu dengan milik orang lain tidak peduli seberapa panjang dan lebatnya rambut jenggot milik orang lain. Kamu punya jenggot dan brewokmu sendiri dengan keunikannya.

Tetaplah percaya diri dan bersabar menunggu jenggotmu tumbuh sesuai keinginanmu. Jangan patah semangat! Meskipun pertumbuhan jenggot atau brewok dipengaruhi umur dan genetis, kalau kamu punya potensi untuk menumbuhkannya dengan lebat, kamu bisa mulai dari sekarang!

8. Membiarkan Jenggot Tumbuh Tanpa Pelembab

Kalau kamu benar-benar serius dan ingin menumbuhkan jenggot yang lebat dan panjang, kamu tidak boleh lupa menggunakan produk perawatan jenggot atau brewok yang dapat membantu pertumbuhannya. Jangan lupa gunakan pelembab baik krim atau minyak untuk menjaga area janggut tetap lembab sehingga folikel rambut bisa tumbuh dengan optimal.

Dengan menggunakan produk pelembab khusus, kamu juga bisa menjaga tampilan jenggot terlihat lebih berkilau dan rapi serta terhindar dari rasa gatal akibat kulit kering. Ada banyak produk yang dijual di pasaran, agar mendapatkan produk yang sesuai, kamu harus jeli dan teliti, Pertimbangkan kandungan, aroma dan kualitas sebelum membelinya.

9. Percaya Mitos dalam Menumbuhkan Jenggot

Menumbuhkan jenggot menjadi salah satu fenomena yang populer di kalangan para pria, oleh karena itulah muncul beberapa mitos yang membuat mereka salah persepsi tentang pertumbuhan jenggot itu sendiri. Beberapa mitos yang mungkin sering kamu dengar adalah trimming yang terlalu sering bisa membuat jenggot tumbuh lebih cepat, penggunaan odol atau mentega yang dapat mempercepat pertumbuhan jenggot dan mitos lainnya.

Banyak yang percaya bahwa menggunaakan pasta gigi yang mengandung minyak pepermin atau mint oil bisa membantu menumbuhkan jenggot tapi hal ini hanya mitos belaka, karena tidak terbukti secara ilmiah.

Begitu juga dengan mitos yang mengatakan jika kamu bisa mendapatkan jenggot atau brewok yang lebat dengan sering mencukurnya. Sebelum mempercayai mitos, pastikan kamu mengetahui fakta sebenarnya tentang mitos yang kamu dengar.

10. Tidak Memperdulikan Kumis

Meskipun menumbuhkan brewok dann jenggot menjadi fokusmu, jangan lupakan keberadaan kumis yang tak kalah penting. Keberadaan kumis tentu akan lebih menunjang penampilan keseluruhan jenggot yang kamu miliki. Pilih gaya kumis yang sesuai dengan kontur atau bentuk wajah dan style jenggot, gunakan produk perawatan juga pada kumis serta lakukan penyisiran dan pemangkasan secara rutin sama seperti saat kamu merawat rambut jenggot atau brewokmu.

Lakukan Perawatan dengan Produk yang Tepat

Saat menumbuhkan jenggot jangan sampai kamu hanya membiarkannya begitu saja dan tidak merawatnya. Lakukan perawatan dengan benar dan gunakan produk yang tepat. Maaz Grooming adalah salah satu brand perawatan pria yang akan segera meluncur dan bisa membantu kamu menumbuhkan brewok atau jenggot yang lebat. Kalau kamu tertarik untuk mencobanya, kamu bisa tambahkan email kamu dan subscribe agar bisa mendapatkan info saat produk diluncurkan. Kamu juga bisa mendapat promo spesial dengan mendaftarkan emailmu. So, tunggu apalagi