Arti Jenggot Berwarna Merah, Genetik atau Gangguan Kesehatan?

Agung
Agung

Arti jenggot berwarna merah bisa bermacam-macam. Terlepas dari apapun penyebabnya, hal tersebut merupakan fenomena yang wajar.

Sama seperti uban, munculnya jenggot merah kerap diasosiasikan dengan risiko kerusakan rambut. Hal ini tidak sepenuhnya benar, tetapi tidak juga salah.

Menurut penelitian, kemunculan rambut merah pada bagian kepala dan wajah disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari keturunan hingga lingkungan.

  • Arti Jenggot Berwarna Merah, Genetik Atau Gangguan Kesehatan? - Beard Oil -

    Maaz Grooming Beard Oil

    Rp 89.000
    Read more
  • Arti Jenggot Berwarna Merah, Genetik Atau Gangguan Kesehatan? - Beard Roller -

    Maaz Grooming Beard Roller

    Rp 79.900
    Add to cart
  • Arti Jenggot Berwarna Merah, Genetik Atau Gangguan Kesehatan? - Beard Serum -

    Maaz Grooming Beard Serum

    Rp 149.900
    Add to cart
  • SALE 63% Arti Jenggot Berwarna Merah, Genetik Atau Gangguan Kesehatan? - Shampoo -

    Maaz Grooming Nourishing Shampoo

    Rp 74.990
    Add to cart

Fenomena ini bahkan bisa terjadi kepada siapa saja, baik wanita maupun pria dengan rentang usia yang beragam, mulai dari muda sampai dewasa.

Kenapa Warna Rambut Manusia Berbeda?

Kenapa Warna Rambut Manusia Berbeda

Untuk mengetahui arti jenggot berwarna merah, kita harus tahu dulu kenapa warna rambut manusia berbeda-beda di berbagai belahan dunia.

Misalnya di Asia dan Afrika, kebanyakan orang memiliki rambut berwarna gelap atau hitam.

Sedangkan di Eropa dan Australia, umumnya masyarakat memiliki rambut berwarna terang.

Hal tersebut setidaknya disebabkan oleh beberapa faktor. Agar lebih jelas, berikut ulasannya.

1. Evolusi

Menurut ahli genetika Luigi L. Cavalli-Sforza, keragaman warna rambut manusia di berbagai dunia merupakan hasil dari seleksi seksual.

Maksudnya adalah, orang dengan warna rambut mencolok (berbeda dengan orang lainnya) cenderung lebih disukai oleh lawan jenisnya.

Kedua pasangan ini kemudian menghasilkan anak, yang mana membawa gen warna rambut baru dan meneruskannya pada keturunan mereka sendiri.

2. Pigmen

Warna rambut manusia ditentukan oleh dua jenis pigmen, yaitu eumelanin dan pheomelanin.

Pheomelanin menghasilkan warna rambut merah, sedangkan eumelanin mampu menghasilkan pigmen rambut hitam atau cokelat.

Seseorang yang menghasilkan sangat sedikit eumelanin cokelat akan memiliki rambut pirang. 

Sementara, konsentrasi rendah eumelanin hitam akan menyebabkan rambut terlihat keputihan.

3. Kompleksitas Genetik

Tidak cuma bentuk fisik, kompleksitas genetik juga mempengaruhi warna rambut seseorang.

Teori terkait kontrol genetik warna rambut mencakup lokus multigen untuk kontrol, serta hubungan gen dominan atau resesif.

Misalnya saja seperti di Irlandia, mayoritas masyarakatnya terkenal memiliki rambut merah.

Ini tidak hanya berhubungan dengan keturunan, tetapi kompleksitas genetik yang tersimpan di dalam tubuh orang-orang tersebut.

Dari ulasan di atas, bisa diketahui bahwa arti jenggot berwarna merah tidak selalu berhubungan dengan risiko kerusakan rambut.

Selain faktor-faktor ini, ada pula beberapa faktor lain yang menyebabkan rambut atau jenggot manusia berwarna merah, di antaranya:

Penyebab dan Arti Jenggot Berwarna Merah

1.  Sering Terkena Sinar Matahari

Rambut Merah Karena Sering Terkena Matahari

Sinar matahari tidak hanya buruk bagi kulit, tetapi juga permukaan jenggot. Jika terlalu sering terpapar, warna aslinya akan memudar dan menjadi rapuh.

Sinar matahari bisa memecah melanin yang terkandung di dalam jenggot. Lebih parahnya lagi, hal tersebut dapat membuat akar jenggot menjadi terbakar, lho.

2. Kekurangan Zat Gizi dan Nutrisi

Melanin adalah pigmen warna hitam yang terdapat pada rambut dan jenggot. Berbeda dengan kulit, sel melanin pada rambut tidak dapat beregenerasi sendiri.

Karena itu, produksi melanin biasanya disokong dengan makan makanan bergizi. Sejumlah makanan yang diyakini dapat meningkatkan melanin, ialah:

  • Sayuran hijau
  • Kacang-kacangan
  • Blueberry
  • Cokelat hitam
  • Ikan-ikanan
  • Daging merah dan putih.

3. Efek Samping Perawatan Jenggot

Arti jenggot berwarna merah selanjutnya ialah, keliru dalam memilih produk perawatan jenggot.

Ini terjadi pada banyak pria, terutama bagi mereka yang tidak paham dengan kandungan yang terdapat di dalam produk tersebut.

Selayaknya warna, tipe dan tingkat ketahanan rambut manusia berbeda-beda. Tidak semua orang bisa menggunakan produk perawatan jenggot yang sama.

Agar jenggot tidak berubah menjadi merah, tidak ada salahnya mencoba produk perawatan alami dari Maaz.id yang bernama Maaz Grooming Beard Oil.

Produk satu ini diklaim dapat memperkuat akar hingga menjaga warna asli jenggot, walaupun Brother sering beraktivitas di bawah sinar matahari langsung.

4. Sering Gonta-ganti Styling Jenggot

Tak ada salahnya melakukan modifikasi terhadap gaya jenggot. Namun perhatikan juga proses pengerjaannya, agar tidak merusak permukaan rambut tersebut.

Menggunakan alat berhawa panas untuk mengatur jenggot misalnya, membuat permukaannya menjadi rapuh, patah, serta terasa sangat kering.

Selain itu, mewarnai jenggot juga dapat mengubah warna alaminya. Jangan terus dilakukan, ini dapat membuat jenggot menjadi rontok.

5. Gaya Hidup yang Buruk

Kebiasaan begadang dapat membuat produk hormon kortisol dalam tubuh meningkat. Jika hal itu terjadi, maka kandungan kolagen pada kulit akan terpecah.

Kolagen adalah protein penting yang dapat memicu pertumbuhan rambut, termasuk brewok. Karena itu, kandungannya sangat penting untuk kita jaga.

Selain begadang, merokok juga dapat memperburuk produksi rambut baru. Apalagi jika Brother, tidak berolahraga, maka risiko kerontokan tak bisa dihindarkan.

Demikian lima penyebab dan arti jenggot berwarna merah yang penting diketahui.

Agar warnanya tetap cerah dan tidak pudar, sebisa mungkin hindari faktor-faktor di atas, ya.

Semoga bermanfaat!

INGIN TAU TIPS & TRICK CARA UNTUK MENJADI PRIA IDAMAN WANITA? LIHAT AKUN SOSIAL MEDIA KAMI!