Cara mengurangi hormon DHT pada pria penting untuk diketahui. Pasalnya, zat yang beredar dalam sirkulasi darah tersebut merupakan salah satu pemicu kebotakan.
Dihidrotestosteron (DHT) merupakan salah satu jenis hormon androgen yang berperan dalam
memicu perkembangan karakteristik pria.
Di antaranya adalah mengembangkan organ reproduksi, produksi sperma, merangsang pertumbuhan rambut di area-area tertentu, hingga membuat suara menjadi berat.
DHT tercipta melalui proses ekstraksi testosterone dengan bantuan enzim 5-alpha-reductase. Enzim tersebut berperan untuk mengubah testosterone menjadi DHT.
Seiring dengan perkembangan tubuh lelaki, fungsi dari hormon tersebut pun menjadi lebih banyak.
Alhasil, kita mesti tahu cara mengurangi hormon DHT pada pria.
Mulai dari merawat massa otot, menjaga fungsi organ reproduksi, hingga mempertahankan kesuburan pria.
Lantas, mengapa hormon yang berperan untuk menjaga fungsi seksualitas tersebut dapat menyebabkan masalah kesuburan rambut?
Berikut penjelasannya.
Mengapa DHT Menjadi Pemicu Kebotakan Pria?
Kendati berperan dalam pertumbuhan rambut di area kepala, kemaluan, hingga wajah, DHT disebut-sebut sebagai salah satu penyebab kebotakan.
Hal tersebut dapat terjadi jika testosteron yang diubah menjadi DHT melebihi kadar idealnya, yaitu 10%.
Jumlah hormon androgen yang tinggi, termasuk DHT, menyebabkan penyempitan di area lubang tempat helaian rambut tumbuh atau folikel.
Sehingga, rambut baru yang tumbuh pasca fase istirahat cenderung lebih tipis dan rapuh.
Nah, guna mengembalikan kadar DHT ke batas ideal, Brother bisa mempraktekan sejumlah cara mengurangi hormon dht pada pria di bawah ini.
Cara Mengurangi Hormon DHT pada Pria
1. Mengonsumsi Obat Finasteride
Cara mengurangi hormon DHT pada pria yang pertama adalah dengan mengonsumsi obat finasteride.
Sebuah studi yang dimuat di National Library of Medicine membuktikan, finasteride ampuh dalam mengatasi kebotakan pria akibat tingginya kadar DHT.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 itu, 87% dari 3.177 pria mengalami pertumbuhan rambut yang signifikan setelah mengonsumsi finasteride.
Obat tersebut bekerja untuk menghambat enzim 5-alpha-reductase. Sehingga, jumlah hormon DHT dalam tubuh pun berkurang.
Namun, untuk mendapatkan finasteride Bro harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter. Pasalnya, obat tersebut memerlukan resep dokter supaya aman dikonsumsi.
2. Mengonsumsi Suplemen Minyak Biji Labu
Selain obat finasteride, mengonsumsi suplemen minyak biji labu juga dipercaya ampuh untuk menghambat produksi DHT.
Cara kerjanya pun sama, minyak biji labu telah terbukti ampuh dalam memblokir enzim 5-alpha-reductase.
Khasiatnya sempat dibuktikan melalui studi yang dilakukan terhadap 90 pria dewasa dengan masalah kebotakan.
Hasilnya, 76 pria dari jumlah tersebut berhasil mengalami peningkatan pertumbuhan rambut sebesar 40% setelah mengonsumsi suplemen minyak biji labu setiap hari selama 24 minggu.
3. Menyantap Makanan yang Mengandung Vitamin B Kompleks
Tak dimungkiri jika vitamin B kompleks sangat ampuh untuk mendukung pertumbuhan rambut sehat dan kuat.
Adapun vitamin B kompleks yang mampu mempercepat pertumbuhan rambut botak, antara lain:
- Vitamin B7 (Biotin)
Biotin merupakan senyawa organik yang bekerja untuk mengubah makanan atau cairan yang dikonsumsi menjadi energi tubuh.
Selain itu, biotin juga dapat membantu meningkatkan dan mempertahankan jumlah keratin dalam tubuh.
Sehingga, nutrisi tambahan tersebut sangat diperlukan untuk menumbuhkan kembali rambut botak dan menjaganya dari kerontokan.
Untuk mendapat khasiat dari biotin, kamu bisa mengonsumsi makanan seperti kuning telur, kacang-kacangan, hingga biji-bijian.
- Vitamin B12 (Kobalamin)
Kekurangan vitamin B12 juga merupakan salah satu biang masalah dari gejala penipisan rambut.
Hal tersebut berkaitan dengan fungsi kobalamin yang dapat memperlancar aliran sel darah merah menuju folikel kulit kepala.
Sehingga, senyawa organik ini dipercaya mampu membuat helaian rambut menjadi lebih tebal dan kuat.
Kendati demikian, belum ada penelitian yang mengungkapkan jika vitamin B12 dapat membantu memulihkan rambut dari kebotakan.
Vitamin B12 bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi bahan pangan berupa bayam, kerang, salmon, dan tuna.
4. Menjaga Pola Hidup Sehat
Cara mengurangi hormon DHT pada pria yang selanjutnya adalah dengan menjaga pola hidup sehat.
Kamu bisa mulai berolahraga secara rutin setidaknya tiga kali dalam seminggu, untuk memperbaiki kesehatan secara menyeluruh.
Selain itu, usahakan juga mengurangi stres dan berhenti merokok. Sebab, kedua hal tersebut dianggap dapat meningkatkan jumlah kadar DHT dalam tubuh.
5. Memanfaatkan Kandungan Kafein
Cara mengurangi hormon DHT pada pria yang terakhir, kamu bisa memanfaatkan kandungan kafein untuk mendapatkan pertumbuhan rambut sehat.
Kajian yang dimuat di National Library of Medicine, mengungkapkan bahwa kafein ampuh memperpanjang durasi fase pertumbuhan rambut dan membuatnya tumbuh lebih subur.
Terdapat berbagai cara untuk bisa mendapatkan kandungan kafein. Yang paling umum adalah dengan rutin meminum kopi.
Namun, kamu juga tetap perlu membatasi jumlah asupan kafein dalam tubuh. Pasalnya, jika terlalu banyak mengonsumsi kopi justru akan mengganggu ketidakseimbangan hormon.
Nah, ada alternatif lain buat Brother yang ingin mendapatkan kandungan kafein untuk rambut.
Bro bisa coba Maaz Grooming Nourishing Shampoo yang mengandung kafein dengan takaran yang pas.
Kamu juga bisa membeli produk kami di Shopee dan Tokopedia.
Jadi, Bro gak perlu khawatir kalau keramas setiap hari menggunakan produk sampo dari Maaz.id ini.
Nah Brother itulah sejumlah cara mengurangi hormon dht pada pria guna menurunkan resiko kebotakan.
Jangan lupa untuk terus update informasi dan pengetahuan Brother tentang perawatan rambut dan brewok melalui situs Maaz.id.
Selamat mencoba!