Tahun baru adalah saat yang tepat untuk mengubah penampilan. Mulailah dengan mempelajari dan mengaplikasikan cara mewarnai jenggot berikut ini.
Menyemir atau mewarnai jenggot adalah aktivitas yang lazim dilakukan oleh para pria. Kegiatan ini didasari oleh berbagai alasan, mulai dari tren hingga menutupi uban.
Orang-orang yang menyemir jenggotnya untuk menutupi uban, biasanya memilih warna-warna alami seperti hitam dan cokelat, atau sesuai warna asli rambut mereka.
Sementara bagi orang yang ingin mengikuti tren, mewarnai jenggot dengan warna-warna cerah adalah pilihan tepat untuk terlihat outstanding dan menarik.
Cara Mewarnai Jenggot Sendiri yang Benar
Apapun alasan kita mewarnai jenggot, kegiatan itu tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Pasalnya, proses semir atau mewarnai jenggot melibatkan bahan-bahan kimia. Bila dilakukan secara asal, maka dapat mengakibatkan iritasi dan gatal-gatal.
Demi menghindari risiko, mintalah bantuan profesional untuk melakukannya. Namun jika ingin dikerjakan sendiri, begini cara mewarnai jenggot yang benar.
1. Pilih Warna Jenggot yang Tepat
Hal pertama yang harus dilakukan saat mengecat jenggot adalah memilih warna yang tepat. Ini berhubungan dengan niat kalian melakukan hal tersebut.
Jika ingin menyamarkan uban, pilihlah warna sedikit lebih cerah dari warna asli jenggot. Sebab, warna gelap membuat jenggot tampak terlalu tebal dan tidak alami.
Sebaliknya, gunakan warna-warna nyentrik untuk mengubah penampilan menjadi lebih bold.
2. Uji Keamanan Cat pada Tangan
Jangan langsung diaplikasikan pada jenggot, Brother. Untuk meminimalisasi risiko, sebaiknya uji keamanan cat terlebih dahulu pada kulit tangan.
Diamkan selama 24 jam, kemudian cuci dengan air. Jika bekas cat meninggalkan bekas merah atau terasa gatal, maka produk itu tidak cocok untuk kulit kalian.
3. Pertimbangkan Pewarna Alami
Melanjutkan poin sebelumnya, cara mewarnai jenggot yang paling aman untuk penderita kulit sensitif adalah menggunakan bahan-bahan alami.
Bahan-bahan alami ini bisa berasal dari tumbuh-tumbuhan, atau pilihlah produk pewarna yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Apabila ingin menghilangkan uban, manfaatkan pasta kopi yang efektif menghitamkan jenggot.
4. Patuhi Panduan Pemakaiannya
Semir jenggot yang baik biasanya mencatumkan panduan pemakaian di kemasan produknya. Patuhi ini agar proses pengecatan berjalan lancar.
Panduan pemakaian produk umumnya mencantumkan langkah pencampuran, penggunaan, hingga cara membilas yang benar setelah mengecat.
Lihat juga tanggal kadaluwarsanya, agar kalian tidak memakai produk yang sudah tidak layak.
5. Lindungi Kulit di Sekitar Jenggot
Agar cat tidak mengenai leher dan bahu, kalian dapat menggunakan kain untuk menutupinya. Namun, bagaimana dengan kulit di sekitar jenggot?
Cara mewarnai jenggot yang bisa kalian lakukan ialah “menutupinya” menggunakan pelembap.
Oleskan produk pelembap seperti Vaseline pada area pipi di samping jenggot. Aplikasikan juga di sekeliling telinga dan jambang seperti langkah preventif.
6. Perhatikan Cara Pengolahannya
Beberapa produk pewarna jenggot bisa langsung diaplikasikan tanpa campuran air. Sedangkan yang lainnya memerlukan air, agar cat tidak terlalu kental.
Informasi ini dapat kalian ketahui dengan membaca instruksi pemakaian produk. Ikuti secara saksama, lalu gunakan cat secukupnya untuk menutupi jenggot.
7. Aplikasikan Cat dengan Baik
Awali cara mewarnai jenggot dengan menggunakan kuas. Beberapa produk penyediakan kuas di paket penjualan, tetapi kalian juga bisa menggunakan sikat kaki.
Lumuri seluruh rambut jenggot menggunakan cat searah pertumbuhannya. Hindari area kulit di sekeliling jenggot, agar hasil pengecatan tidak berantakan.
8. Uji Warna Cat Sebelum Dibilas
Jika sudah selesai melakukan cara mewarnai jenggot, tunggu beberapa menit sampai sedikit mengering sebelum dibilas menggunakan air.
Setelah kira-kira 5 menit, uji kelayakan cat jenggot dengan tisu. Lap permukaan kecil cat, lalu lihat apakah warnanya memudar atau tidak.
Apabila hasil pengecatan tidak sesuai, kalian dapat mempertegas warnanya dengan melakukan pengecatan ulang dan diamkan beberapa menit.
9. Bilas Menggunakan Air Bersih
Untuk pencucian pertama, sebaiknya jangan gunakan sampo untuk membilas jenggot tersebut. Ini demi menghindari cat memudar setelah proses pewarnaan.
Gunakan air hingga permukaan jenggot terlihat bersih. Basuh dan hilangkan permukaan cat yang menempel di kulit, agar warnanya tidak menempel.
10. Usapkan Serum dan Beard Oil
Langkah perawatan juga termasuk sebagai cara mewarnai jenggot, lho. Jenggot harus dirawat dengan baik, agar warnanya tidak cepat pudar dan terlihat kering.
Karena itu, aplikasikan serum dan minyak brewok secara rutin. Produk alami yang bisa kalian pilih adalah Maaz Grooming Beard Serum dan Maaz Grooming Beard Oil.
Kedua produk ini diformulasikan dengan bahan-bahan alami yang aman untuk semua pria.
Dapatkan secara langsung di website Maaz.id atau e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia.
11. Rutin Perbarui Warna Jenggot
Produk pewarna jenggot biasanya hanya bertahan dalam waktu singkat. Jadi apabila warnanya sudah memudar, kalian bisa mengulang cara semir jenggot di atas.
Bukan cuma kualitas produk, pemudaran warna disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya adalah tingkat ketebalan dan pertumbuhan jenggot.
Demikianlah sejumlah cara mewarnai jenggot sendiri yang patut kalian ketahui.
Setelah membaca artikel ini, apakah kalian berani mengecat jenggot dengan corak-corak unik?
Selamat mencoba, Brother.