Walau disebut aman, risiko dermaroller gagal bisa terjadi pada siapa saja. Hal ini disebabkan oleh berbagai kondisi, berikut ulasannya.
Bagi para pria, brewok, kumis, cambang dan berbagai rambut lain dapat ditumbuhkan dengan beragam metode, salah satunya menggunakan dermaroller.
Dermaroller adalah alat berbentuk roll atau roda yang dilengkapi dengan ratusan jarum mikro.
Alat ini diklaim mampu melancarkan peredaran darah, mengaktifkan folikel rambut, hingga membantu penyerapan serum atau minyak brewok agar lebih efektif.
Meski terdengar menjanjikan, nyatanya dermaroller tak boleh digunakan secara serampangan. Jika salah, ada sejumlah masalah kesehatan yang harus kita terima.
Cara Menggunakan Dermaroller yang Benar
Tak bisa dimungkiri, salah satu penyebab dermaroller gagal adalah cara pemakaian yang salah.
Penggunaan dermaroller di wajah seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit. Walau mempunyai jarum halus, alat ini semestinya juga tidak menimbulkan luka.
Lantas, bagaimana cara menggunakan dermaroller yang benar? Begini langkah-langkahnya.
- Cuci muka secara menyeluruh sebelum menggunakan dermaroller
- Bersihkan dermaroller dengan air larutan alkohol lalu keringkan
- Gunakan pelembap agar kulit tidak terlalu kering
- Gulirkan dermaroller pada kulit wajah, terutama area-area yang ditumbuhi brewok
- Lakukan pengguliran 10 kali bolak-balik secara horizontal, vertikal, dan diagonal
- Boleh sedikit menekan, asal jangan sampai terasa menyakitkan
- Aplikasikan minyak atau serum pada wajah. Jika ingin menumbuhkan brewok, kalian bisa menggunakan Maaz Grooming Beard Serum dan Maaz Grooming Beard Oil.
Untuk kalian yang baru pertama kali, sebaiknya gunakan dermaroller selama seminggu sekali.
Perhatikan reaksi yang terjadi saat pemakaian pertama. Bila aman, kalian bisa meningkatkan pemakaian alat tersebut sebanyak 2 minggu sekali.
Selain diaplikasikan sendiri, metode perawatan wajah dengan dermaroller juga dapat dilakukan di klinik kecantikan atau dokter kulit.
Hal tersebut memperkecil risiko dermaroller gagal, sebab dilakukan oleh tangan profesional.
Tips Memilih Dermaroller yang Tepat
Selain cara menggunakannya salah, faktor lain penyebab dermaroller gagal memberikan hasil maksimal adalah kualitas dari alat tersebut.
Lebih jauh lagi, mungkin saja dermaroller yang kita pilih tidak sesuai dengan kebutuhan. Untuk menemukan alat yang tepat, simak tips memilih dermaroller berikut in.
1. Pertimbangkan Ukuran Jarum
Beda fungsi, beda pula ukuran jarum yang harus dipilih. Agar menemukan alat yang tepat, kita bisa menyesuikannya dengan kebutuhan.
Di Indonesia, produk-produk dermaroller umumnya dibuat dengan ukuran jarum 0,5–2 mm. Ini memiliki fungsinya masing-masing, seperti:
- Jarum 0,5 mm: cocok untuk membuka folikel rambut di wajah, agar kandungan serum dan minyak brewok meresap dengan baik
- Jarum 1 mm: efektif untuk mengatasi masalah kulit seperti selulit atau stretch mark
- Jarum 1,5 mm: baik untuk mengatasi bopeng yang cukup besar atau scar yang parah
- Jarum 2 mm: membantu mengatasi stretch mark, scar dan bopeng besar, tetapi lebih cocok digunakan oleh pemilik kulit tebal dan kasar.
2. Perhatikan Jumlah Jarum
Selain ukuran, jumlah jarum juga memengaruhi efektivitas dermaroller. Jika telalu sedikit, alat tersebut tidak akan bekerja secara maksimal.
Namun apabila terlalu banyak, ada risiko dermaroller gagal dan bisa melukai kulit. Normalnya, alat dermaroller yang baik memiliki 500–550 jarum mikro.
3. Pilih Jarum yang Lembut
Sebenarnya ada dua jenis jarum dermaroller yang biasa dijual di pasaran; lembut dan keras.
Jarum lembut diperuntukkan bagi kulit sensitif, sedangkan jarum keras untuk kulit yang tebal.
Namun demi menghindari kegagalan, maka pilihlah jenis jarum yang lembut. Ini terbilang efektif jika kalian hanya ingin mempercepat pertumbuhan brewok.
4. Lihat Kualitas dan Merek
Tidak semua produk dermaroller dibuat dengan material mumpuni dan kualitas tinggi. Beberapa produk dijual dengan harga murah, tetapi memiliki kualitas abal-abal.
Sebaiknya, pilih alat dermaroller yang terbuat dari bahan titanium. Lalu beli dari produsen yang tepercaya, agar kualitas barangnya terjamin aman.
Seperti Maaz Grooming Beard Roller, yang memiliki 540 jarum mikro dengan lapisan titanium 0,5 mm. Ini efektif menembus kulit tanpa mengakibatkan rasa sakit.
5. Sesuaikan Bujet dan Harga
Mahal bukan berarti berkualitas, begitu pula sebaliknya. Selain menyesuaikan bujet, pilih alat dermaroller yang tepat dengan mempertimbangkan kualitas.
Maaz Grooming Beard Roller misalnya, dijual dengan harga Rp79.900 saja. Dengan harga ekonomis, kalian bisa mendapatkan alat berkualitas yang dijamin aman.
Pantangan Setelah dan Sebelum Dermaroller
Apapun produk yang kalian gunakan, selalu baca aturan pakainya terlebih dahulu. Apalagi dermaroller, yang memiliki efek samping jika dipakai asal-asalan.
Melansir berbagai sumber, setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum dan sesudah memakai dermaroller, di antaranya:
- Tanggalkan riasan wajah setelah memakai dermaroller
- Jangan mencuci muka atau mandi dengan air panas
- Hindari berolahraga dalam waktu 24 jam setelah memakai alat
- Jangan gunakan serum retinol dan vitamin C karena dapat mengiritasi kulit
- Hindari menggunakan dermaroller pada kulit yang sedang iritasi atau infeksi
- Jangan pakai dermaroller lebih dari 2 kali seminggu
- Tidak boleh membagikan dermaroller dengan orang lain
- Ganti dermaroller dengan yang baru setelah 6 bulan, sebab jarum mikronya tidak lagi tajam dan dapat menembus permukaan kulit secara efektif.
Itu tadi hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari risiko perawatan dermaroller gagal.
Setelah membaca artikel ini, sekarang kalian sudah pahamkan cara terbaik untuk memakainya.
Dapatkan berbagai produk Maaz Grooming melalui website Maaz.id, atau beli dari e-commerce kesayangan kalian seperti Shopee dan Tokopedia.
Selamat mencoba, Brother!