Istilah “top notes parfum” acap kali terdengar saat membahas aroma minyak wangi. Apa sih arti dari istilah tersebut? Pentingkah untuk kita pertimbangkan?
Parfum atau minyak wangi umumnya terdiri atas lima jenis; eau fraiche, eau de cologne (EDC), eau de toilette (EDT), eau de parfum (EDP), dan extrait de parfum.
Kelima jenis tersebut memiliki kandungan alkohol dan minyak esensial yang berbeda, sehingga durasi atau daya tahan aromanya pun terbilang tidak sama.
Selain jenis, parfum juga dibedakan berdasarkan komposisi fragrance-nya. Ini dikenal sebagai piramida wangi, yang memengaruhi variasi aroma dari parfum tersebut.
Secara umum piramida wangi terdiri atas tiga tingkat; top notes, middle notes, dan base notes.
Masing-masing notes dibuat dengan komposisi minyak esensial yang berbeda, sehingga dapat menghasilkan aroma parfum yang unik dan sangat khas.
Karena itu, penting untuk mengetahui komposisi piramida wangi sebelum membeli parfum. Agar tidak salah pilih, simak uraiannya berikut ini.
Top notes atau tingkat pertama dalam piramida wangi, merupakan aroma atau impresi pertama yang tercium sesaat parfum disemprotkan pada kulit.
Aroma top notes cenderung paling ringan dibandingkan notes lainnya. Aroma ini juga bertahan paling cepat, sebab hanya tercium selama 15 menit awal.
Beberapa produk parfum menggunakan aroma sitrus pada tingkat pertamanya. Ada pula aroma fruity dan herbs yang mampu memberi sensasi segar pada tubuh.
Baca juga: 8 Rekomendasi Parfum Pria Tahan Lama yang Murah, Gak Sampai 200 Ribu!
Setelah aroma top notes menghilang, muncullah aroma middle notes atau tingkat kedua. Aroma ini biasanya bertahan lebih lama, yakni sekitar 20–60 menit.
Tidak ada patokan aroma yang harus digunakan pada tingkat kedua. Namun, umumnya middle notes diisi oleh wewangian yang selaras dengan tingkat pertama.
Misalnya jika aroma awal parfum bernuansa fruity, maka aroma middle notes biasanya diisi oleh varian woody yang lembut agar tidak terlalu menyengat.
Baca juga: Biar Gak Rugi, Begini 9 Cara Memilih Parfum Pria yang Tepat
Top notes dan middle notes sudah habis, maka muncul aroma dasar yang disebut base notes.
Aroma ini mencakup keseluruhan dari tingkatan pertama dan kedua, bahkan dirancang sebagai penentu karakteristik dari sebuah merek parfum.
Karena cukup penting, aroma base notes umumnya diracik agar mampu bertahan hingga 6 jam.
Varian wanginya sendiri bervariasi, tetapi aroma base notes yang paling terkenal adalah amber, cedarwood, sandalwood, patchouli, musk, oakmoss, dan vanila.
Setelah membaca ulasan di atas, apakah kalian sudah paham arti dari piramida wangi beserta perbedaan masing-masing tingkatnya?
Jika masih bingung, baca FAQ terkait top notes, middle notes, dan base notes di bawah ini.
Bottom notes merupakan istilah lain dari base notes. Beberapa merek juga menyebut top notes sebagai head notes, sedangkan middle notes dikenal sebagai heart notes.
Istilah “dry down” mengacu pada aroma atau wewangian yang tersisa setelah parfum menguap dan berinteraksi dengan kulit manusia.
Ini acap kali samaratakan dengan base notes, sebab merupakan aroma terakhir yang dapat kita cium setelah head notes dan heart notes berakhir.
Untuk mengetahui jawabannya, nantikan informasi terkait produk-produk Maaz Grooming lewat Instagram, Facebook, TikTok, serta laman resmi Maaz.id.
Sambil menunggu, jangan lupa dapatkan berbagai produk perawatan pria dari Maaz Grooming melalui e-commerce, seperti Shopee dan Tokopedia.
Artikel, cerita, dan panduan untuk menemanimu dalam perjalanan menumbuhkan dan merawat brewok idaman.
Tumbuhkan Brewok, Nyatakan Diri.
Serum, oil, roller — semua teman yang Brother butuhkan dalam perjalanan menumbuhkan janggut lebat dan sehat yang membanggakan.
PT Bro Brewok Indonesia
Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung, RT.5/RW.2, Kuningan, Kuningan Tim., Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 12950
