Bercukur sudah menjadi salah satu aktivitas bagi para pria saat ini terutama mereka yang memelihara jenggot atau brewok. Meskipun sudah terbiasa melakukannya, kadang iritasi kulit akibat bercukur sering terjadi. Iritasi kulit yang terjadi setelah mencukur biasanya akan menimbulkan kemerahan pada kulit, rasa panas atau gatal, tonjolan kulit kecil, dan juga nyeri. Iritasi kulit akibat mencukur memang akan hilang dengan sendirinya tetapi kadang kamu akan merasa tidak nyaman. Oleh sebab itu sebaiknya kamu tahu cara mencegah iritasi akibat bercukur yang bisa dihindari.
Penyebab iritasi saat mencukur jenggot
Untuk mencegah iritasi tentunya kamu harus mengetahui beberapa hal yang penting saat bercukur. Jangan asal mencukur tanpa memperhatikan kondisi kulit terlebih dahulu. Ketahui beberapa penyebab iritasi berikut ini:
- Bercukur tanpa pelembab kulit
- Mencukur rambut wajah berlawanan arah tumbuhnya
- Menggunakan alat cukur yang tidak tepat
- Efek pisau cukur yang tumpul dan kotor.
- Mencukur terlalu cepat dan tergesa
- Menggunakan produk perawatan jenggot yang tidak tepat
Kondisi iritasi saat mencukur yang biasa terjadi dan cara mengatasinya
Ada beberapa gejala dan kondisi kulit yang terjadi akibat iritasi saat mencukur. Beberapa kondisi tersebut antara lain:
1. Rasa gatal atau panas
Jika kulitmu terasa gatal atau panas setelah mencukur kamu bisa gunakan handuk yang sudah direndam dengan air dingin. Setelah itu kamu juga bisa gunakan gel lidah buaya atau minyak alami seperti minyak alpukat atau minyak almond untuk mengurangi rasa gatal atau panas tersebut. Lidah buaya dan minyak alpukat memiliki khasiat untuk mendinginkan kulit dan mengatasi iritasi kulit akibat bercukur.
2. Kulit kering
Jika kamu merasakan kulitmu sangat kering setelah mencukur sebaiknya jangan sentuh atau mengusapnya terlebih dahulu karena kamu bisa mengalami iritasi parah. Untuk mengatasi kulit kering kamu bisa menggunakan produk aftershave berupa lotion atau emolien yang dapat melembabkan kulit. Hindari produk yang mengandung alkohol karena dapat membuat kulit menjadi lebih kering dan teriritasi. Pilih produk yang mengandung bahan alami seperti minyak kelapa, atau minyak esensial lain yang memiliki efek melembabkan.
3. Peradangan kulit
Jika iritasi saat bercukur semakin parah kamu bisa mengalami peradangan pada kulit dan rasanya tentu tidak nyaman. Jika kamu merasakan nyeri dan sakit pada daerah wajah akibat bercukur, sebaiknya kamu menggunakan obat yang tersedia di apotik atau menyembuhkannya dengan bahan herbal. Jika kamu memerlukan obat atau salep untuk mengatasi kulit yang teriritasi dan meradang akibat bercukur kamu bisa memilih salep dengan kandungan hidrokortison.
4. Razor bumps
Razor bumps adalah istilah untuk benjolan-benjolan kecil yang muncul akibat iritasi saat mencukur jenggot atau brewok. Biasanya benjolan kecil tersebut nampak seperti jerawat dan terasa sakit saat disentuh. Benjolan tersebut timbul akibat rambut yang tidak dapat tumbuh atau keluar dari pori-pori kulit. Meski bisa sembuh sendiri kamu perlu memeriksakannya ke dokter jika iritasi semakin parah dan menyebabkan peradangan pada kulit yang parah atau Pseudofolliculitis Barbae. Biasanya dokter akan memberikan pengobatan dengan hidrokinon, kortikosteroid, dan lainnya.
Bahan alami yang dapat membantu mengurangi iritasi saat bercukur
Meskipun belum ada penelitian yang mengarah pada pengobatan iritasi saat mencukur jenggot, bahan alami berikut ini telah terbukti secara ilmiah mampu mengatasi iritasi pada kulit.
1. Lidah buaya
Lidah buaya atau aloe vera memang dikenal sebagai salah satu tanaman yang digunakan untuk menenangkan kulit. Lidah buaya mengandung senyawa yang dapat mengatasi iritasi kulit saat mencukut jenggot serta luka bakar stadium 1 dan 2, berdasarkan penelitian yang dimuat dalam laman Science Direct pada tahun 2007. Jika kamu mengalami iritasi kamu bisa menggunakan gel lidah buaya dan mengoleskannya secara teratur setiap hari.
2. Minyak kelapa
Minyak yang diekstrak dari buah kelapa ini juga memiliki fungsi yang baik untuk mengatasi iritasi saat mencukur jenggot. Berdasarkan sebuah studi tahun 2008 yang dimuat dalam Indian Journal of Pharmacology, minyak kelapa mengandung senyawa antiseptik dan antiperadangan yang dapat mengurangi peradangan pada kulit.
3. Minyak Almond
Meski tidak banyak diketahui, minyak almond ternyata memiliki manfaat yang baik untuk mengatasi iritasi saat mencukur. Minyak almond memiliki efek melembabkan yang baik dan kamu bisa mengoleskannya langsung pada kulit yang teriritasi. Meski begitu, minyak almond dapat menyebabkan alergi, jika kamu memiliki riwayat alergi sebaiknya pertimbangkan terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
4. Witch hazel
Witch hazel adalah salah satu tanaman herbal yang memiliki efek menenangkan pada kulit. Ekstrak tanaman ini mengandung tanin, senyawa yang bersifat antiseptik dan antiperadangan. Cara menggunakannya juga cukup mudah, kamu hanya perlu menggunakan kapas yang telah ditetesi dengan witch hazel dan mengoleskannya pada kulit yang teriritasi secara teratur.
5. Oatmeal
Siapa sangka, oatmeal yang biasa dijadikan sarapan sehat juga bisa digunakan untuk merawat kulit yang mengalami iritasi saat mencukur jenggot. Oatmeal yang telah dihaluskan dan direndam air dapat digunakan untuk mengurangi kulit yang teriritasi. Berdasarkan penelitian tahun 2007 yang dilakukan oleh Ellen Kurtz et al, oatmeal mengandung senyawa fenol dan antioksidan yang dapat mengurangi peradangan pada kulit.
6. Kalendula
Bunga kalendula memang terkenal dengan efeknya yang dapat mengatasi iritasi pada kulit. Kamu bisa menggunakan krim yang mengandung ekstrak bunga kalendula untuk mengatasi kulit iritasi saat mencukur jenggot. Oleskan krim tersebut pada kulit yang teriritasi secara rutin dua kali sehari.
7. Minyak pohon teh
Bahan alami lainnya yang dapat digunakan untuk mengatasi iritasi saat mencukur adalah minyak pohon teh atau tea tree oil. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2006 dalam Clinical Microbiology Reviews menyebutkan bahwa minyak pohon teh mengandung senyawa antimikroba dan anti peradangan yang dapat menyebabkan luka dan peradangan pada kulit. Meski dapat digunakan pada kulit yang teriritasi, jangan mengoleskannya langsung pada kulit. Larutkan satu hingga tiga tetes minyak pohon teh pada satu sendok minyak karier seperti minyak almond atau minyak kelapa, baru setelah itu kamu bisa mengoleskannya pada kulit dengan menggunakan kapas. Minyak pohon teh dapat menyebabkan alergi sehingga kamu perlu melakukan tes terlebih dahulu pada bagian lain kulitmu sebelum menggunakannya pada kulit wajah yang mengalami iritasi saat mencukur.
Tips mencegah iritasi saat mencukur jenggot
Jika kamu tidak ingin mengalami iritasi saat mencukur jenggot atau brewokmu, kamu bisa terapkan beberapa tips berikut ini!
- Lakukan pengangkatan sel kulit mati atau eksfoliasi secara rutin dua kali dalam seminggu
- Gunakan foam atau krim pencukur jenggot sebelum mulai bercukur
- Hindari mencukur kulit terlalu dekat dan penuh tekanan
- Cukur searah dengan arah tumbuhnya rambut
- Cuci pisau cukur dan keringkan setelah digunakan
- Basuh wajah setelah mencukur dengan handuk atau air dingin
- Gunakan alat cukur yang aman digunakan seperti alat cukur elektrik yang lebih berkualitas.
Dengan menggunakan produk perawatan yang tepat, sebenarnya kamu bisa terhindar dari iritasi saat mencukur jenggot. Pilih produk yang dapat melembabkan dengan baik dan memberikan nutrisi pada kulit wajah. Kalau kamu sedang mencari produk perawatan jenggot yang tepat, kamu bisa coba produk Maaz Grooming yang akan segera meluncur. Daftarkan emailmu pada kolom berikut supaya kamu bisa mendapatkan informasi dan promo menarik saat produk sudah meluncur ke pasaran.