4 Ciri-Ciri Parfum yang Tahan Lama, Gak Selamanya Soal Harga!

Tidak sulit, ciri-ciri parfum yang tahan lama bisa kita lihat dari jenis hingga kandungannya. Agar tidak keliru, baca artikel ini sebelum membeli.

Parfum merupakan produk kecantikan yang jamak digunakan oleh pria dan wanita. Tidak hanya mengharum tubuh, parfum juga dapat dijadikan sebagai barang koleksi.

Banyaknya merek parfum di pasaran, memungkinkan kita untuk memilih produk yang tepat dan sesuai keinginan. Ini biasanya didasari dua faktor; aroma dan daya tahan.

Aroma parfum bernuansa maskulin umumnya lebih digandrungi oleh para pria. Namun, apakah wanginya dapat bertahan lama di tubuh? Belum tentu.

Inilah Ciri-Ciri Parfum yang Tahan Lama

Mengetahui ciri-ciri parfum yang tahan lama memang cukup penting, sebab parfum yang mahal sekalipun tidak menjamin menawarkan aroma yang awet.

Sebaliknya, merek parfum murah juga belum tentu lekas menghilang di tubuh. Agar tidak keliru, berikut ciri-ciri parfum yang tahan lama.

1. Konsentrasi Aroma yang Tinggi

Hal pertama yang membedakan tingkat ketahanan minyak wangi adalah konsentrasi aromanya. 

Semakin tinggi tingkat konsentrasi wangi pada sebuah parfum, biasanya aroma dari produk itu melekat lebih lama dibandingkan yang tidak.

Aroma yang dihasilkan parfum didapat dari kandungan minyak esensialnya. Ini turut dilengkapi dengan kandungan alkohol dan senyawa pelarut.

Apabila sebuah parfum mengandung 15–40% minyak esensial, maka dapat dipastikan bahwa aromanya mampu bertahan hingga 8 jam.

2. Termasuk Kategori Parfum Murni

Bukan berarti parfum ini mengandung 100% minyak esensial. Lagi pula, jenis parfum semacam itu tidak ada, sebab paling tinggi hanya mencapai 40% saja.

Parfum murni adalah nama lain dari extrait de parfum. Ini merupakan jenis minyak wangi dengan konsentrasi aroma tertinggi, yakni mencapai 15–40%.

Tidak cuma minyak esensial, kandungan alkohol dalam parfum murni terbilang tinggi. Aromanya bisa bertahan lebih dari 8 jam, tetapi cukup menyengat.

Jika ingin minyak wangi yang tahan lama tapi dengan kandungan alkohol lebih rendah, pilihlah jenis parfum Eau de Toilette (EDT) dan Eau de Parfum (EDP).

Konsentrasi aroma EDT berkisar 5–15%, sedangkan EDP antara 10–20%. EDT dapat bertahan 4–7 jam, sedangkan EDP bisa awet sekitar 7–8 jam.

Baca juga:

Biar Gak Rugi, Begini 9 Cara Memilih Parfum Pria yang Tepat

3. Mengandung Senyawa Fiksatif

Ciri-ciri parfum yang tahan lama berikutnya ialah mengandung senyawa fiksatif. Ini merupakan bahan kimia untuk menahan parfum agar tidak cepat menguap.

Tenang, penggunaan fiksatif pada parfum sendiri diperbolehkan. Selama dipakai dalam kadar yang wajar, bahan kimia ini aman diaplikasikan ke kulit.

Semua parfum sebenarnya mengandung senyawa ini, tetapi dengan persentase yang berbeda. Makin tinggi persentasenya, tentu aroma parfum jadi makin awet.

Untuk mengetahui kadar senyawa fiksatif pada parfum, baca komposisi produk pada kemasan.

4. Punya Base Notes yang “Kuat”

Bagi para pecinta parfum, istilah base notes tentu sudah tidak asing terdengar. Ini merupakan lapisan dasar atau aroma penutup pada sebuah parfum.

Selain itu, ada pula top notes dan middle notes. Aroma awal yang tercium setelah menyemprot parfum adalah top notes, sedangkan aroma setelahnya adalah middle notes.

Base notes merupakan aroma yang paling lama menempel pada tubuh. Ini umumnya dirancang dengan berbagai wewangian, seperti musk, fruity, woody, dan sebagainya.

Ciri-ciri parfum yang tahan lama bisa dikenali, apabila aroma base notes-nya musk atau woody.

Aroma parfum pria dengan base notes ini biasanya lebih awet. Kompleksitas aroma musk dan woody membuatnya lebih tahan lama jika disemprotkan ke tubuh.

Tips agar Aroma Parfum Lebih Tahan Lama

Selain mengenali ciri-ciri parfum yang tahan lama, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan agar aroma minyak wangi awet menempel di tubuh.

Namun tips dan cara ini terbilang tidak efektif, apabila kalian melakukan aktivitas berat. 

Pasalnya, aktivitas yang membuat tubuh berkeringan dapat menghilangkan aroma parfum lebih cepat. Berikut tips agar aroma parfum tahan lama.

• Gunakan lotion sebelum pakai parfum; pilihlah lotion tanpa wewangian. Aplikasikan ke permukaan kulit sebelum menggunakan parfum. Ini dapat membuat parfum cepat menempel, serta mempertahankan aromanya lebih lama.

• Aplikasikan pada kulit yang bersih; kulit berkeringat dan kotor tak cuma mengurangi aroma parfum, tetapi juga membuatnya sulit menempel. Karena itu, aplikasikan minyak wangi pada kulit yang bersih setelah mandi.

• Semprotkan pada area kulit yang tepat; pergelangan tangan, leher, dan perut adalah area kulit yang tepat untuk disemprotkan parfum. Sebab area kulit ini mempunyai sirkulasi udara yang baik, sehingga efektif dalam mendistribusi aroma parfum.

• Jangan gosok parfum setelah disemprotkan; kebiasaan ini dapat membuat molekul parfum rusak, sehingga tidak bertahan lama menempel di tubuh. Selain itu, menggosok parfum dapat meningkatkan risiko iritasi kulit.

• Simpan parfum di tempat sejuk; walau produk yang kalian pilih memiliki ciri-ciri parfum yang tahan lama, akan sia-sia apabila tidak disimpan di tempat yang tepat. Tempat sejuk dapat menjaga kandungan dalam produk, sedangkan paparan sinar matahari membuat aroma parfum menurun karena komposisinya yang rusak.

Bagaimana, cukup mudahkan mengenali ciri-ciri parfum yang tahan lama. Jika tertarik membeli parfum pria yang wangi dan awet, nantikan kejutan dari Maaz Grooming!

Akan ada produk perawatan baru yang dikeluarkan dalam waktu dekat. Nantikan update-nya di laman Maaz.id, atau e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia.

Semoga bermanfaat, Brother!