Ada banyak penyebab iritasi kulit wajah yang sering ditemukan. Hal ini dapat berkaitan dengan gaya hidup hingga lingkungan di sekitar tempat tinggal.
Iritasi dapat menyerang siapa saja, baik wanita maupun pria. Kehadirannya pun kerap kali tidak terduga, serta dapat menyerang anak-anak sampai orang dewasa.
Saat iritasi terjadi, biasanya orang-orang mengalami sensasi gatal, kulit tampak bersisik, wajah kemerahan, peradangan, bahkan sampai terasa nyeri dan terbakar.
Bagi para pria, iritasi kulit dapat mencegah pertumbuhan rambut di wajah. Karena itu, bila ingin memiliki brewok, pastikan kulit wajah kalian bersih dan terawat.
Penyebab Iritasi Kulit Wajah Pria dan Wanita
Mencegah memang lebih baik daripada mengobati. Agar terhindar dari risiko ini, penting untuk mengetahui penyebab iritasi kulit wajah pria maupun wanita.
Namun perlu digarisbawahi, iritasi kulit sebenarnya tidak berbahaya. Kondisi ini perlu ditangani secara khusus jika gejalanya sudah mengganggu aktivitas.
1. Skincare yang Tidak Cocok
Iritasi kulit wajah karena skincare dapat disebabkan oleh kandungan bahan kimia yang terlalu keras atau tidak sesuai dengan jenis kulit kita.
Bagi pemilik wajah sensitif dan berminyak misalnya, tidak dianjurkan memakai skincare yang memiliki bahan dasar alkohol maupun pewangi.
Ciri-ciri muka iritasi karena skincare adalah gatal-gatal, timbul ruam, hingga kulit terasa kering.
2. Penggunaan Riasan Wajah
Riasan wajah juga bisa menyebabkan merah-merah dan sensasi gatal pada kulit muka. Sama seperti skincare, ini biasanya disebabkan oleh kandungannya.
Melansir berbagai sumber, sejatinya makeup tidak boleh mengandung bahan obat aktif apapun yang dapat memengaruhi struktur atau fungsi kulit.
Sayangnya hal ini acap kali dilanggar, sebab masih banyak merek makeup yang mengandung nikel atau kobalt, yang notebene tergolong sebagai alergen.
3. Kulit yang Kurang Terhidrasi
Kurang minum air putih bukan cuma membuat tubuh jadi lemas, tetapi kulit juga tampak sangat kering dan kusam, bahkan gampang terserang iritasi.
Dibandingkan kulit berminyak, jenis kulit kering lebih rentan berubah menjadi sensitif. Ini dapat dikenali dari ciri-ciri kulit yang terasa gatal, bersisik dan kasar.
Karena itu, penuhi kebutuhan air putih setiap harinya. Pilihlah sabun berpelembap dan memiliki bahan kimia lembut, agar iritasi tidak muncul di kulit.
4. Sunscreen Berbahan PABA
PABA atau paraaminobenzoic acid ialah salah satu bahan kimia yang berpotensi menyebabkan iritasi jika diaplikasikan pada kulit wajah.
Bahan kimia ini sering kali terkandung dalam produk suncreen atau tabir surya, sehingga dapat memicu iritasi terutama bagi pemilik wajah sensitif.
Agar aman untuk semua jenis kulit, pilihlah merek sunscreen berbahan dasar air bukan minyak.
5. Bahan Karet pada Kacamata
Penyebab iritasi kulit wajah berikutnya adalah aksesori berbahan karet. Seperti kacamata, lebih baik gunakan yang bahannya terbuat dari besi atau plastik saja.
Karet dikenal sebagai salah satu alergen yang mampu memicu gatal-gatal dan ruam pada kulit.
Jika ingin mengenakan kacamata renang, sebaiknya pilih produk yang terbuat dari bahan karet sintetis karena lebih aman untuk kulit.
6. Cuaca dan Hawa yang Panas
Hidup di negara tropis membuat kita harus berurusan dengan cuaca panas setiap harinya. Jika tidak ditangani dengan tepat, maka wajah berpotensi terkena iritasi.
Iritasi akibat cuaca panas dapat ditandai dengan munculnya ruam merah dan kerutan kasar. Ini bisa dicegah dengan menggunakan sunscreen dan minum air putih.
Jika sering beraktivitas di luar ruangan, kenakan topi untuk menghalau paparan sinar matahari.
7. Konsumsi Makanan Tertentu
Beberapa orang alergi dengan jenis makanan tertentu, misalnya seafood dan susu hewani. Jika tak sengaja termakan, maka dapat memicu terjadinya iritasi kulit.
Saking sensitifnya, mereka sampai tak boleh terciprat atau mencium aroma makanan tersebut.
Bagi kalian yang mengalami hal serupa, perhatikan menu makanan yang dikonsumsi. Pasalnya, alergi makanan bisa memicu masalah pencernaan lebih serius.
8. Gigitan Hewan atau Serangga
Penyebab iritasi kulit wajah selanjutnya adalah gigitan hewan atau serangga. Meski tidak berbahaya, iritasi kulit ini dapat mengganggu penampilan dan aktivitas.
Efek samping iritasi akibat gigitan serangga di antaranya timbul bentol, ruam-ruam merah, serta terasa gatal dan terbakar jika kondisinya cukup parah.
Karena itu, sebaiknya gunakan losion anti-serangga sebelum kalian beraktivitas di luar ruangan.
9. Waxing Jenggot dan Kumis
Terakhir, penyebab iritasi kulit wajah khususnya bagi pria adalah waxing jenggot atau kumis. Ini sangat potensial jadi biang iritasi, apalagi jika dilakukan secara asal.
Waxing jenggot dan kumis sebenarnya dapat dilakukan sendiri di rumah. Namun, pilihlah jenis wax setrip yang lebih gampang digunakan secara pribadi.
Selain waxing, penggunaan minyak dan serum brewok juga perlu diperhatikan. Pakailah produk yang terbukti aman dan bebas iritasi, seperti Maaz Grooming.
Gunakan Maaz Grooming Beard Oil untuk merawat brewok. Sedangkan Maaz Grooming Beard Serum berguna untuk menstimulasi pertumbuhannya.
Dapatkan berbagai produk dari Maaz Grooming melalui laman Maaz.id, atau lewat e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia.
Semoga bermanfaat, Brother!