Jenis parfum dengan label EDP dan EDT sering kali ditemukan pada berbagai produk parfum yang beredar di pasaran. Lantas, sebenarnya apa, sih perbedaan parfum EDP dan EDT?
Pada dasarnya, parfum EDP (Eau de Parfum) dan EDT (Eau de Toilette) menggunakan bahan baku yang sama dalam komposisi pembuatannya.
Bahan dasar kedua jenis parfum ini terdiri dari campuran alkohol, minyak esensial, dan air khusus untuk jenis parfum non alkohol.
Meskipun sama-sama harum, perbedaan utama di antara keduanya terletak pada tinggi rendahnya kandungan bahan-bahan dasar tersebut.
Nah, untuk lebih jelasnya, simak yuk ragam perbedaan parfum EDP dan EDT berikut ini.
Perbedaan Parfum EDP dan EDT
1. Kadar Alkohol dan Minyak Esensial
Perbedaan parfum EDP dan EDT yang pertama terletak pada kadar alkohol dan minyak esensial penghasil aroma.
Pada umumnya, parfum EDP memiliki kandungan alkohol yang rendah dan kandungan minyak esensial yang tinggi sebesar 15-20%.
Sebaliknya, parfum EDT kandungan alkoholnya lebih tinggi dengan kadar minyak esensial yang rendah sekitar 5-15%.
2. Aroma
Tingkat kandungan alkohol dan minyak esensial yang berbeda menyebabkan aroma yang dihasilkan pun berbeda.
Parfum EDP cenderung menghasilkan aroma parfum yang tajam dan menyengat ketika baru disemprotkan.
Lain halnya dengan parfum EDT yang memiliki karakter aroma lebih lembut dan ringan.
3. Daya Tahan
Perihal daya tahan termasuk dalam daftar perbedaan parfum EDP dan EDT berikutnya.
Kandungan alkohol yang rendah dengan kadar minyak esensial tinggi pada parfum EDP membuat aroma parfum yang dihasilkan bertahan lebih lama sekitar 4-5 jam.
Bahkan beberapa jenis parfum EDP bisa bertahan hingga 12 jam lamanya!
Sementara parfum EDT yang memiliki kadar alkohol tinggi menyebabkan aroma parfum cepat menguap sehingga hanya mampu mempertahankan aromanya selama 1-2 jam saja.
4. Harga
Soal harga, parfum EDP cenderung lebih mahal dibandingkan parfum EDT.
Pasalnya komposisi parfum EDP yang kompleks dengan kadar minyak esensial tinggi sangat berpengaruh pada harga sebotol parfum EDP.
Bahkan, beberapa parfum EDP yang menghasilkan aroma parfum unik bisa dibanderol dengan harga mencapai jutaan rupiah, lho.
Sedangkan parfum EDT yang memiliki kadar minyak esensial rendah tentu harganya lebih ramah di kantong.
5. Kemasan
Perbedaan parfum EDP dan EDT selanjutnya terletak pada kemasannya masing-masing.
Parfum EDP yang cenderung memiliki tingkat konsentrasi yang kental biasanya dikemas dalam botol sumbat berwarna gelap seperti layaknya botol serum.
Sementara parfum EDT yang tingkat konsentrasinya lebih cair biasanya dikemas dalam botol semprot yang lebih praktis.
6. Cara Menggunakan
Brother juga perlu mengetahui perbedaan parfum edp dan edt dari segi cara pakainya.
Pada umumnya, parfum EDP dipakai dengan cukup mengaplikasikannya dalam jumlah sedikit pada titik-titik semprot di pergelangan tangan dan leher.
Beda halnya dengan parfum EDT yang bisa disemprotkan pada area tubuh mana saja dengan jumlah yang cukup banyak.
Mengingat aroma parfum EDT hanya bertahan 1-2 jam saja, maka perlu diaplikasikan berulang di tengah aktivitas yang sedang dijalani.
7. Waktu Penggunaan
Selain ketajaman aroma, daya tahan, dan harga, Brother juga harus mempertimbangkan jenis aktivitas apa yang akan Brother lakukan.
Nah, bagi Brother yang akan menghadiri momen-momen spesial lebih tepat menggunakan parfum EDP yang lebih ekspresif dan berkarakter.
Sedangkan parum EDT dengan aroma yang lebih light dan kasual, lebih cocok untuk menemani aktivitas sehari-hari.
Jenis Parfum Selain EDP dan EDT
Selain parfum berlabel EDP dan EDT, juga terdapat jenis parfum lain yang tersedia di pasaran, di antaranya sebagai berikut.
1. Eau Fraiche
Dalam bahasa Perancis, Eau Fraiche berarti air segar. Sesuai namanya, parfum ini lebih banyak memiliki kandungan air dalam komposisinya.
Kandungan minyak esensial pada Eau Fraiche termasuk rendah, hanya 1-3% saja.
Sehingga aroma yang dihasilkan sangat ringan dan tidak bertahan lama.
2. Eau de Cologne
Lebih akrab dengan sebutan cologne, jenis parfum ini memiliki kadar minyak esensial 2-6% saja.
Biasa dijual dalam kemasan botol berukuran besar dan lebih cocok digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
3. Extrait de Parfum
Jenis parfum yang memiliki kadar minyak esensial sangat tinggi, yaitu sekitar 20-30%.
Selain itu, kandungan alkoholnya yang rendah membuat aroma parfum lebih awet hingga 6-8 jam dan aman bagi pemilik kulit sensitif.
***
Itulah, Bro, dengan mengetahui sejumlah perbedaan parfum EDP dan EDT tersebut, semoga bisa memberikan referensi bagi Brother perihal pemilihan parfum yang tepat.
Pilih parfum yang sesuai untuk mengekspresikan kepribadian Brother dan cocok dengan berbagai aktivitas yang Brother jalani sehari-hari.
Sekadar mengingatkan, tak lama lagi Maaz Grooming akan segera meluncurkan produk parfum untuk menyempurnakan gaya men’s grooming kamu, lho!
Pantau terus updatenya di laman maaz.id dan marketplace Shopee juga Tokopedia!