Hai, Bro-Bro semua! Apa kalian sekarang ini lagi berusaha numbuhin brewok?
Buat kalian yang sedang numbuhin brewok idaman atau emang udah brewokan ‘dari lahir’, pasti kerap kali ada aja komentar dan pertanyaan aneh yang sering dilontarkan orang-orang. Tren brewok beberapa tahun ke belakang menginspirasi banyak orang dari berbagai penjuru dunia, salah satunya Indonesia, untuk numbuhin atau panjangin brewok. Buktinya saja, sekarang ada banyak toko yang menyediakan obat atau cairan penumbuh brewok seperti Minoxidil, Biotin, dan lain-lain dengan berbagai macam merek dan berbagai seller.
Nah, untuk kalian yang numbuhin brewok sendiri, apalagi udah berhasil numbuhin sampai taraf tertentu pastinya sudah sering diomongin orang masalah kalian yang sekarang udah berbulu wajahnya. Macam-macam komentar kayak “Wuih, brewokan ya lo sekarang” pasti sudah kalian dapat sendiri berkali-kali.
Emang dengan penampilan baru pasti ada juga komentar baru yang kalian dapat. Kalo kata Paman Ben di Spider-Man, sih, “with great power comes great possibility”, yang artinya nggak terlalu penting atau relevan juga buat artikel ini. Nah, selain komentar di atas, apa lagi, ya, komentar atau pertanyaan yang sering diterima brewokers atas penampilan barunya? Yuk, simak artikel ini!
“Emang nggak gatel?”
Gimana reaksi kalian terhadap pertanyaan ini? Apa kalian penggiat brewok secara pribadi merasa gatal mukanya setelah ditumbuhi brewok? Jawaban untuk ini macam-macam. Ada yang bilang iya, ada yang bilang nggak. Yang bilang iya mungkin karena belum terbiasa dengan bulu-bulu baru di wajahnya dan yang bilang nggak mungkin terlalu sibuk bangga sama dirinya sendiri karena sudah berhasil numbuhin brewok. Komentar dari orang yang nggak punya brewok mungkin ngiranya punya bulu di muka itu bikin gatal-gatal, ya. Tapi anggapan ini sering dan wajar, kok, karena kadang kita juga merasa gatal, kan, sama rambut di kepala kita.
“Keliatan aneh, Bro. Nggak cocok”
Ini bukan cuma aneh, sih, tapi agak ofensif, ya. Penampilan baru kalian harusnya menuai pujian positif, tapi ada aja pasti yang nanggepin negatif. Tapi tenang aja, Bro-Bro sekalian. Penampilan yang kalian idamkan itu anggap saja kepentingan pribadi. Intinya, kalau brewok sudah tumbuh, pastinya jadi kepuasan tersendiri buat kalian, bukan? Kalian pastinya ingin berpenampilan seperti yang kalian inginkan, bukan? Dengan begitu, kalian akan jadi makin pede dan makin sayang diri, bukan? Maka dari itu, komentar semacam itu jadikanlah pacuan, bosku! Raihlah mimpi brewok kalian setinggi mungkin. Selebat mungkin, maksudnya.
“Pengen juga, deh, brewokan kayak lo”
Lain dari komentar sebelumnya, yang ini jatuhnya pujian. Setuju? Saking terlihat serasi dan harmonisnya kalian sama rambut muka alias brewok baru kalian, orang lain jadi kepingin punya brewok juga. Senang dan bangga, pasti, kan, usaha merawat diri kalian ada hasilnya? Terus jadi inspirator, pula. Lanjut terus, Bro!
“Lo keliatan tua, kayak bapak-bapak”
Buat kalian yang masih muda, yah setidaknya dibawah umur 30 lah, brewokan emang mengubah tampang kalian jadi sedikit lebih dewasa. Saking ‘sedikit lebih dewasa nya, jangan heran kalau kalian malah dikomentari kelihatan jadi lebih tua. Orang nggak jarang salah menanggapi boost maskulinitas kalian dengan penuaan dini. Nah, maka dari itu Bro-Bro sekalian kudu rajin merawat muka kalian agar tetap lembab, bebas kerutan atau kilap minyak. Jadi walaupun tertutup bulu, wajah kalian akan tetap terlihat fresh dan nggak kayak bapak-bapak banget, lah.
“Ada yang naksir, nggak, sama brewok lo?”
Pertanyaan ini bisa aja ditanyain sama temen atau bahkan orang tua kalian. Biasanya brewokan itu ada daya pikat tersendiri. Ada orang yang tambah cakep jika brewokan, ada yang yah… nggak terlalu jauh bedanya. Bercanda, deng. Tergantung bentuk muka kalian, bisa aja dengan brewok, muka kalian jadi terlihat lebih ‘tegas’. Atau terlihat lebih berwibawa. Atau terlihat menawan. Atau terlihat simetris. Pokoknya jangan lupa juga untuk sesuaikan bentuk brewok dengan bentuk muka, ya. Jadi, mau muka bentuk apapun, kalian akan terlihat lebih kece. Dengan begini pasti ada aja yang naksir dengan penampilan baru Bro-Bro sekalian. Untuk menjawab pertanyaan seperti demikian: “Ada yang naksir, nggak, sama brewok lo?”, jawab aja “Hehe, semoga…”
“Emang nggak dilarang kantor brewokan gitu?”
Yang ini, sih, tergantung usia, sih, ya. Apalagi kalau kalian masih kuliah, kemungkinan besar sah-sah saja panjangin brewok. Tapi kalau sedikit lebih tua dan sudah berkarir, ini mungkin jadi hambatan untuk kalian. Kalau tempat kerja kalian santai pasti brewok dengan bentuk dan panjang apapun bisa ditoleransi, tapi ada juga yang nggak bolehin brewokan sama sekali. Pokoknya semoga kalian dilanggengkan upaya penumbuhan brewoknya supaya tempat kalian bisa menerima brewok kalian apa adanya, ya.
“Jadi keliatan nggak rapi, nggak dicukur aja?”
Nah, pertanyaan semacam ini kadang bikin kita jadi kurang pede atau malas ngelanjutin perpanjang bulu. Memang kalau masih dalam masa pertumbuhan, brewok kalian akan terlihat nggak rata, nggak nyambung, nggak saling nutupin, jadinya keliatan nggak rapi. Apa ada siasat untuk nanggepin komentar semacam ini? Tentu ada, Bro! Acuhkan aja dan justru jadikan pacuan supaya kalian semakin rutin oles-oles atau minum suplemen yang kalian beli. Kalau brewok kalian jadi rapi, nggak ada yang bakal ngusik kalian lagi dibilang nggak rapi, malah orang-orang akan respek ke kalian karena jadi mirip artis. Biasanya sih gitu, ya…
“Lo jadi mirip… (nama artis/orang terkenal)”
Omong-omong soal artis, nih. Dengan modal brewokan aja, siap-siap muka kalian disejajarin mirip orang terkenal mulai dari Dave Grohl sampai Surya Paloh. Padahal muka kalian sama, gitu-gitu aja. Tapi mungkin bentuk muka kalian dan dikombinasikan dengan brewok ‘baru’ itu, orang-orang jadi teringat seseorang yang ‘mirip’ dengan kalian. Komentar yang paling standar masalah brewok kalian itu mungkin semacam “jadi pangling” karena penampilan baru kalian. Mungkin juga saking panglingnya orang yang udah kenal kalian dari lama, melihat kalian brewokan jadi mengingatkan mereka ke orang lain. Yah, selain artis, mungkin kalian juga akan dibilang mirip guru sekolah temen kalian. Berpenampilan baru emang nggak lepas dari komentar!
Gimana, apa kalian merasa relatable dengan momen-momen komentar dan pertanyaan kayak di atas? Atau kalian pernah dikomentari masalah ‘bulu muka’ kalian lebih aneh lagi? Nah, buat Bro-bro sekalian yang setelah baca artikel ini jadi terinspirasi mau mulai brewokan, atau ingin memperlebatnya, kalian bisa pake produk-produk dari Maaz Grooming! Maaz Grooming adalah brand men’s grooming yang berfokus pada produk perawatan brewok (janggut, kumis, dll). Ditunggu pesanannya!