Cara Mencabut Jenggot dengan Pinset dan Risikonya bagi Kesehatan

Agung
Agung
mencabut kumis dengan pinset

Mencabut jenggot sebenarnya tidak dilarang, asal dilakukan secara benar. Jika sembarangan, praktik tersebut dapat memicu terjadinya masalah kesehatan.

Bagi pria yang ingin tampil bersih dan klimis, salah satu langkah perawatan wajah yang sering dilakukan sendiri di rumah adalah mencabut jenggot.

Hal tersebut memang bisa dilakukan tanpa bantuan profesional di klinik kecantikan atau salon. Caranya pun relatif mudah, sebab tidak membutuhkan peralatan khusus.

  • Cara Mencabut Jenggot Dengan Pinset Dan Risikonya Bagi Kesehatan - Beard Oil -

    Maaz Grooming Beard Oil

    Rp 89.000
    Tambah ke keranjang
  • Cara Mencabut Jenggot Dengan Pinset Dan Risikonya Bagi Kesehatan - Beard Roller -

    Maaz Grooming Beard Roller

    Rp 79.900
    Tambah ke keranjang
  • Cara Mencabut Jenggot Dengan Pinset Dan Risikonya Bagi Kesehatan - Beard Serum -

    Maaz Grooming Beard Serum

    Rp 149.900
    Tambah ke keranjang
  • SALE 63% Cara Mencabut Jenggot Dengan Pinset Dan Risikonya Bagi Kesehatan - Shampoo -

    Maaz Grooming Nourishing Shampoo

    Rp 74.990
    Tambah ke keranjang

Selain waxing, mencabut rambut di wajah dapat dilakukan dengan pinset. Metode ini terbilang efektif karena mampu mencabut rambut sampai ke akarnya.

Begini Cara Mencabut Jenggot yang Benar

Namun di balik efektivitasnya, mencabut jenggot nyatanya bisa berbahaya bagi kesehatan. Ini dapat memicu berbagai masalah, mulai dari infeksi hingga kerusakan folikel.

Untuk menghindari masalah tersebut, penting mengetahui cara mencabut jenggot yang benar. Agar tidak keliru, berikut langkah-langkah yang bisa kalian ikuti.

1. Basahi Jenggot Terlebih Dahulu

Cuci Muka Sebelum Mencabut Jenggot

Langkah pertama sebelum menggunakan pinset adalah membasahi jenggot terlebih dahulu. Ini berguna agar kulit terasa lembap dan terhindar dari risiko iritasi.

Cabut jenggot dengan pinset setelah mandi atau mencuci muka. Sabun wajah bisa mengangkat minyak dan sel kulit mati, yang mempersulit proses pencabutan rambut.

2. Pastikan Pinset Steril dan Bersih

Tidak bisa sembarangan menggunakan pinset, pastikan alat yang kalian pakai bersih dan steril dari kuman. Jika perlu, cuci pinset terlebih dahulu dengan sabun dan air.

Pastikan kalian menyimpannya di tempat yang kering. Sebab, bakteri dan kuman paling cepat berkembang biak di lingkungan yang lembap dan terkena udara.

3. Aplikasikan Pinset pada Jenggot

Perlu digarisbawahi, mencabut jenggot dengan pinset cenderung menyita waktu karena harus mencabut satu per satu permukaan rambut.

Cara ini juga hanya bisa dilakukan pada permukaan rambut yang cukup pendek. Jenggot tebal dan panjang tidak dianjurkan, sebab dapat meningkatkan risiko luka.

Jika sudah paham, capit satu per satu rambut yang ingin dicabut menggunakan pinset. Lakukan pencabutan secara cepat searah dengan pertumbuhan rambut.

4. Basuh Wajah dengan Air Dingin

Terakhir, agar kulit tidak memerah dan iritasi setelah proses pencabutan, sebaiknya cuci wajah menggunakan air dingin atau pelembap kulit.

Air dingin bisa memberi efek rileksasi pada kulit setelah grooming. Pori-pori kulit akan mengecil, sehingga mampu meminimalisasi risiko masuknya kuman.

Brother, sekarang kalian sudah pahamkan cara mencabut jenggot yang benar dengan pinset. Jangan sampai salah ya, sebab dapat berakibat buruk bagi kesehatan.

Ada sejumlah risiko yang mungkin terjadi jika keliru dalam meminset rambut. Sebagai informasi, berikut beberapa efek samping yang perlu diwaspadai.

Efek Samping Mencabut Jenggot dengan Pinset

1. Infeksi Akibat Luka

Berjerawat Akibat Mencabut Jenggot

Jenggot yang dicabut secara kasar dapat menimbulkan luka pada kulit. Jika dibiarkan, luka ini dapat menjadi jalan masuknya bakteri dan kuman ke kulit.

Jika kuman dan bakteri masuk, kulit jadi rentan berjerawat dan terlihat kusam. Lebih parahnya lagi, kulit bisa infeksi, iritasi dan terlihat memerah.

2. Timbulnya Ketombe

Pernah lihat orang yang jenggotnya berketombe? Bisa jadi hal itu disebabkan oleh kebiasaan mencabut jenggot atau brewok yang salah.

Infeksi kulit tentu membuat kondisi wajah kurang bersih dan rentan berminyak. Hal ini memicu terjadinya ketombe yang bisa menimbulkan sensasi gatal pada jenggot.

3. Terjadi Ingrown Hair

Ingrown hair ialah kondisi medis di mana rambut yang tumbuh justru mengarah ke dalam kulit, bukan tumbuh ke luar seperti rambut pada umumnya.

Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan, nyeri, serta benjolan-benjolan kecil pada area di mana rambut baru saja dicabut atau dicukur.

Apa yang menyebabkan terjadinya ingrown hair? Salah satunya mencabut jenggot berlawanan dengan arah pertumbuhannya.

4. Folikel Rambut Rusak

Jenggot sulit dicabut? Jangan dipaksa ya, Brother. Salah-salah folikel atau lubang rambut bisa rusak, sehingga jenggot sulit untuk tumbuh kembali.

Bila folikel rusak, pertumbuhan rambut jadi tidak rata dan berubah arah. Ini sangat merugikan, apalagi jika nantinya kalian ingin menumbuhkan brewok.

Bicara soal menumbuhkan brewok, produk-produk Maaz Grooming terbukti ampuh digunakan untuk menstimulasi jenggot dan menjaga kesehatannya.

Bila ingin tampil maskulin dengan brewok, kalian dapat membeli Maaz Grooming Beard Serum dan Maaz Grooming Beard Oil melalui laman Maaz.id.

Selain itu, berbagai produk Maaz Grooming juga bisa kalian dapatkan di website e-commerce, seperti Shopee dan Tokopedia.

Semoga bermanfaat, Brother!

Jurnal perjalanan menumbuhkan brewok

Artikel, cerita, dan panduan untuk menemanimu dalam perjalanan menumbuhkan dan merawat brewok idaman.

INGIN TAU TIPS & TRICK CARA UNTUK MENJADI PRIA IDAMAN WANITA? LIHAT AKUN SOSIAL MEDIA KAMI!