Ada banyak fungsi bulu hidung bagi kesehatan manusia. Hati-hati, mencabut bulu hidung dapat memicu terjadinya komplikasi penyakit, lho.
Bulu hidung adalah bagian alami dari tubuh yang punya fungsi vital dalam sistem pernapasan.
Seperti rambut pada bagian tubuh lainnya, bulu hidung dapat tumbuh lebih panjang dan lebat, bahkan berubah warna menjadi keputihan seperti uban.
Selain hormon, salah satu faktor penyebab tumbuhnya bulu hidung adalah usia. Semakin tua seseorang, maka bulu hidung orang tersebut akan semakin panjang.
Karena itu, jangan heran jika melihat seseorang mengeluarkan rambut dari bagian hidungnya.
Ini merupakan proses alami, meski dianggap mengganggu penampilan bagi sebagian orang.
Fungsi Bulu Hidung bagi Kesehatan Manusia
Sebelum membahas fungsinya, perlu diketahui bahwa ada dua jenis rambut yang terdapat di dalam hidung manusia, yakni silia (cilia) dan vibrissae.
Silia berada jauh di dalam hidung. Ukurannya kecil dan halus, serta berfungsi untuk menangkap partikel berbahaya dalam lendir dan mendorongnya ke tenggorokan.
Sedangkan vibrissae berukuran lebih besar. Rambut ini tumbuh di bagian cuping hidung, yang fungsinya untuk menangkap partikel berukuran besar.
Nah setelah mengetahui jenisnya, berikut fungsi bulu hidung yang perlu kalian ketahui.
1. Mencegah Masuknya Polutan
Saat manusia berpanas, potensi masuknya kotoran dari lingkungan sekitar sangat tinggi. Bulu hidunglah yang bekerja untuk memfilter polutan tersebut.
Bulu hidung dapat meminimalisasi masuknya partikel berbahaya ke dalam tubuh. Partikel ini nantinya akan menggumpal dan dikenal sebagai upil.
2. Menghalau Serangan Patogen
Fungsi bulu hidung selanjutnya adalah menghalau masuknya patogen. Ini merupakan sistem pertahanan tubuh alami yang berguna untuk mencegah penyakit.
Dengan bantuan cairan hidung, bulu hidung bekerja untuk menjebak patogen. Jika masuk ke sistem pernapasan, tubuh akan mengeluarkannya melalui bersin.
3. Melembapkan Udara yang Dihirup
Bagi orang yang hidup di perkotaan, udara di sekitar tempat tinggal biasanya cenderung kering.
Ini bisa membahayakan bagi sistem pernapasan, sebab memicu terjadinya iritasi dan mimisan.
Karena itu, bulu hidung bertugas untuk melembapkan udara yang masuk. Ini sekaligus berguna untuk mempermudah kinerja paru-paru dan laring.
4. Melindungi Lapisan Epidermis
Kulit pada bagian rongga hidung terbilang sangat sensitif, sehingga fungsi bulu hidung adalah melindungi lapisan tersebut agar tidak infeksi.
Bulu hidung dan jaringan lendir mencegah masuknya radiasi matahari ke dalam rongga hidung.
Selain itu, rambut tersebut juga akan melindungi timbulnya goresan atau luka-luka kecil akibat bersinggungan dengan benda asing.
5. Membantu Meringankan Asma
Bagi penderita asma, mempunyai bulu hidung lebat dapat membantu melancarkan pernapasan.
Ini berhubungan dengan fungsi bulu hidung sebagai penyaring kotoran, yang mana tergolong sebagai salah satu penyebab terjadinya asma.
6. Indikator Tumbuhnya Uban
Seperti yang telah dijelaskan, bulu hidung juga tidak luput dari risiko berubah. Jenis bulu satu ini bahkan bisa menjadi indikator munculnya rambut putih tersebut.
Menurut riset, bulu hidung adalah salah satu jenis rambut yang mengalami uban paling awal. Karena itu, kondisinya bisa jadi acuan bagi rambut-rambut lainnya.
Risiko Mencabut Bulu Hidung Sembarangan
Berkat segudang manfaatnya Brother, mencabut bulu hidung sebenarnya tidak dianjurkan. Bahkan, hal ini dapat memicu masalah yang lebih besar.
Lantas, apa sih risiko atau dampak buruk mencabut bulu hidung? Berikut di antaranya.
- Infeksi saluran pernapasan: mencabut bulu hidung dengan tangan yang kotor dapat membuka peluang masuknya bakteri dan kuman. Hal tersebut bisa memicu terjadinya infeksi pada saluran pernapasan.
- Infeksi otak: di dalam rongga hidung, pembuluh darah balik (vena) akan bercampur dengan darah yang berasal dari otak. Jika kalian mencabut bulunya sembarangan, luka yang timbul dapat membuka jalan bagi bakteri untuk masuk ke otak.
- Mimisan: mencabut bulu hidung dengan paksa bisa mengenai pembuluh darah yang ukurannya sangat kecill. Ini akan memicu pendarahan yang berakibat pada mimisan.
- Jerawat: tidak cuma infeksi saluran pernapasan, mencabut bulu hidung dengan tangan yang kotor dapat memicu timbulnya jerawat di rongga hidung.
Karena itu, merawat bulu hidung tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Jika sudah terlalu panjang, sebaiknya cukur dengan gunting khusus saja.
Seperti rambut brewok, jenggot dan kumis, yang mana perawatannya harus diperhatikan sebaik mungkin agar terlihat sehat dan menawan.
Maaz Grooming menawarkan berbagai produk perawatan brewok yang aman untuk semua pria.
Jika tertarik, kalian bisa membeli produknya secara langsung di website Maaz.id atau melalui e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia.
Semoga bermanfaat!