Begini Proses dan Risiko Transplantasi Janggut, Berani Coba?

Agung
Agung
Begini Proses dan Risiko Transplantasi Janggut, Berani Coba

Transplantasi rambut mungkin sudah terdengar cukup umum. Namun, apakah Brother tahu ada praktik transplantasi untuk janggut juga?

Transplantasi adalah istilah medis yang digunakan untuk proses penyambungan atau penggantian bagian tubuh yang telah rusak.

Organ “baru” ini bisa didapat dari tubuh orang lain (pendonor), atau dipindahkan dari satu area ke area lainnya pada tubuh yang sama.

  • Begini Proses Dan Risiko Transplantasi Janggut, Berani Coba? - Beard Oil -

    Maaz Grooming Beard Oil

    Rp 89.000
    Tambah ke keranjang
  • Begini Proses Dan Risiko Transplantasi Janggut, Berani Coba? - Beard Roller -

    Maaz Grooming Beard Roller

    Rp 79.900
    Tambah ke keranjang
  • Begini Proses Dan Risiko Transplantasi Janggut, Berani Coba? - Beard Serum -

    Maaz Grooming Beard Serum

    Rp 149.900
    Tambah ke keranjang
  • SALE 63% Begini Proses Dan Risiko Transplantasi Janggut, Berani Coba? - Shampoo -

    Maaz Grooming Nourishing Shampoo

    Rp 74.990
    Tambah ke keranjang

Tidak cuma organ dalam, saat ini proses cangkok atau transplantasi juga dapat dilakukan pada bagian rambut kepala maupun wajah.

Bahkan, musisi kenamaan tanah air seperti Kevin Aprilio juga telah mempraktikkan prosedur itu pada tahun 2021 silam.

Lantas, bagaimana proses cangkok janggut atau jenggot dilakukan? Apakah prosedur ini berbahaya? Berikut ulasan lengkapnya.

Mengenal Transplantasi Rambut Janggut

Mengenal Transplantasi Rambut Janggut Kevin Aprilio - Maaz Grooming

Seperti kata “transplantasi” itu sendiri, transplantasi rambut adalah prosedur untuk menumbuhkan rambut pada area tubuh tertentu.

Operasi ini juga bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kebotakan atau penipisan, sehingga dapat tertutupi oleh helai rambut yang baru.

Singkatnya, proses transplantasi janggut dilaksanakan dengan mengambil rambut di area tubuh lain, lalu dicangkok ke area wajah.

Biasanya rambut baru ini berasal dari belakang kepala pasien, atau dari bawah dagu jika ditemukan pertumbuhan rambut di area tersebut.

Namun, cangkok janggut tidak bisa ditangani oleh sembarang dokter. Hanya dokter bedah berpengalamanlah yang berhak melakukannya.

Ini berkenaan dengan risiko dan sifat permanen dari hasil transplantasi tersebut, sehingga biaya yang dikeluarkan pun tidak akan murah.

Melansir berbagai sumber, kisaran biaya transplantasi rambut diperkirakan mencapai puluhan hingga raturan juta rupiah.

Dalam sebuah wawancara, musisi Kevin Aprilio bahkan menceritakan bahwa operasi ini dapat menelan biaya US$2.000–3.000 lho, Brother.

Risiko Transplantasi Rambut Janggut

Risiko Transplantasi Rambut Janggut - Maaz Grooming

Setidaknya, ada tiga risiko utama yang dapat dialami oleh para pasien transplantasi rambut baik kepala maupun janggut, di antaranya:

1. Reaksi Alergi akibat Anestesi

Risiko satu ini memang sangat jarang terjadi. Namun, kemungkinannya menjadi sangat besar apabila kalian mempunyai riwayat alergi obat.

Reaksi terparah dapat memicu syok anafilaksis, sedangkan reaksi ringan dapat memicu gatal-gatal, sulit menelan, batuk, dan sebagainya.

2. Terjadi Komplikasi Penyakit

Bagi penderita penyakit jantung, cangkok rambut dapat meningkatkan risiko terhadap takikardia atau percepatan detak jantung.

Infeksi juga bisa terjadi pada luka jahitan pasca-operasi, yang mana dapat mengganggu peredaran darah dan membentuk kerak di kepala.

3. Adanya Bekas Luka di Kepala

Pengambilan folikel atau lubang rambut di belakang kepala dapat meninggalkan bekas luka, baik kecil maupun besar.

Proses ini biasanya dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu follicular unit extraction (FUE) dan follicular unit transplantation (FUT).

Proses FUE dapat meninggalkan bekas luka kecil berbentuk lingkaran putih, yang diklaim tidak akan terlihat di bagian belakang kepala.

Sedangkan FUT meninggalkan bekas luka tunggal yang besar, meskipun hasil cangkok janggut yang dilakukan dinilai lebih lebat.

Selain itu, FUT disebut-sebut lebih menyakitkan dari FUE. Sehingga prosedur medis ini sangat jarang direkomendasikan oleh dokter.

Kapan Hasil Transplantasi Rambut Janggut Terlihat?

Kapan Hasil Transplantasi Rambut Janggut Terlihat - Maaz Grooming

Dengan proses yang begitu rumit dan memiliki risiko yang besar, kapan hasil transplantasi rambut janggut dapat mulai terlihat?

Sebagian besar pasien menyebut bahwa hasil cangkok dapat terlihat setelah 6–9 bulan proses penanaman dilakukan.

Beberapa orang mungkin membutuhkan waktu lebih lama, bahkan ada juga yang mencapai lebih dari satu tahun atau 12 bulan.

Bagaimana Brother, setelah membaca ulasan di atas, apakah kalian tertarik mencoba transplantasi rambut janggut?

Sebenarnya, ada cara lebih mudah dan murah yang bisa kalian lakukan untuk menumbuhkan rambut janggut atau brewok.

Gunakan produk perawatan brewok Maaz Growth Beard Serum dan Maaz Grooming Beard Oil dari Maaz.id yang sudah teruji secara klinis.

Temukan informasi lengkapnya di halaman produk, ya.

Jurnal perjalanan menumbuhkan brewok

Artikel, cerita, dan panduan untuk menemanimu dalam perjalanan menumbuhkan dan merawat brewok idaman.

INGIN TAU TIPS & TRICK CARA UNTUK MENJADI PRIA IDAMAN WANITA? LIHAT AKUN SOSIAL MEDIA KAMI!