Kebotakan adalah hal yang kerap dialami oleh pria akibat rambut yang rontok secara berlebihan. Kebotakan juga dianggap sebagai bagian dari proses penuaan pada pria dan wanita.
Pada pria, kerontokan rambut dimulai pada bagian atas pelipis dan berkurang seiring waktu hingga membentuk seperti huruf “M”. Rambut juga cenderung menipis di bagian ubun-ubun dan dapat menjadi penyebab kebotakan sebagian atau seluruhnya.
Pada wanita kebotakan jarang terjadi hanya saja wanita bisa mengalami penipisan rambut setelah menopause. Lantas apa saja penyebab kebotakan? Bro bisa cek beberapa faktor penyebab kebotakan berikut ini!
5 Faktor Penyebab Kebotakan
Keturunan
Keturunan adalah salah satu faktor penyebab kebotakan dan rambut rontok yang dialami oleh pria dan juga wanita. Faktor ini juga dikenal sebagai penyebab kebotakan paling umum.
Faktor keturunan membuat seseorang memiliki gen yang menyebabkan folikel rambut menyusut dan akhirnya berhenti tumbuh meskipun usia belum terlalu tua. Jenis kebotakan ini dikenal istilah androgenic alopecia.
Penyusutan folikel tersebut dapat dimulai saat usia seseorang masih remaja dan menjadi semakin parah ketika menua. Jika Bro memiliki Ayah atau saudara yang memiliki masalah kebotakan maka Bro juga berpotensi untuk mengalami masalah yang sama. Tanda awal kebotakan ini adalah munculnya rambut rontok di satu bagian hingga rambut benar-benar hilang pada satu lingkaran di atas kepala.
Baca juga: Gen Brewok dan 2 Cara Tumbuhkan Brewok Tanpa Gen Ini!
Kekurangan Vitamin
Kekurangan zat besi, vitamin D, vitamin B12, dan biotin yang berlarut-larut dapat dikaitkan dengan kerontokan rambut. Hal tersebut dinyatakan oleh Tsippora Shainhouse, MD seorang dokter kulit bersertifikat dalam WebMD.
Menurut temuan yang diterbitkan dalam studi Anais Brasileiros de Dermatologia 2016, 67,1 persen pria dan 23,9 persen wanita dipengaruhi oleh kerontokan rambut. Rambut rontok juga bisa menandakan masalah kesehatan lain yang terjadi di tubuh. Kekurangan vitamin C dan seng juga merupakan salah satu faktor penyebab kerontokan rambut.
Sebagian besar vitamin dan mineral ini sebenarnya dapat diperoleh melalui diet seimbang hanya saja mungkin Bro terkadang melewatkannya. Dengan demikian penyebab kebotakan yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi sebenarnya dapat dicegah.
Baca juga: Vitamin untuk pertumbuhan brewok
Alopecia Areata
Kondisi autoimun adalah kondisi dimana sistem imun menyerang tubuh. Penyakit ini mempengaruhi saluran pencernaan yang merupakan bagian tubuh yang menyerap nutrisi dari makanan. Akibatnya hal tersebut menyebabkan masalah penyerapan nutrisi yang kemudian dapat menyebabkan rambut rontok dan menjadi salah satu penyebab kebotakan.
Salah satu jenis penyakit autoimun yang menyerang rambut adalah alopecia areata. Jenis alopecia atau kebotakan ini bertanggung jawab atas kerontokan rambut di kulit kepala, wajah, dan area tubuh lainnya. Penting untuk berbicara dengan profesional medis tentang kemungkinan kondisi apapun sebelum mendiagnosa diri sendiri.
Pengobatan Kanker
Beberapa jenis kemoterapi menyebabkan rambut di kepala dan bagian tubuh lainnya rontok. Terapi radiasi juga dapat menyebabkan kerontokan rambut pada bagian tubuh yang sedang mendapat perawatan dan menjadi penyebab kebotakan pasca kemoterapi.
Terkadang rambut tidak akan tumbuh kembali setelah kemoterapi dosis tinggi yang digunakan untuk transplantasi sel induk. Docetaxel atau Taxotere adalah obat yang terkadang menyebabkan kerontokan rambut atau kebotakan permanen bila diberikan pada dosis standar.
Stress
Kerontokan rambut tidak harus disebabkan oleh kondisi kesehatan yang serius. Stres termasuk stres yang dialami pasca melahirkan, pembedahan, anestesi, demam tinggi, penyakit, dan stres emosional dapat menghambat fase pertumbuhan rambut hingga berakibat rambut masuk ke fase istirahat, dan kemudian rontok.
Meluangkan waktu untuk menghilangkan stres dan menenangkan diri dapat membantu mencegah terjadinya kebotakan. Jika kerontokan rambut atau kebotakan terjadi karena stress maka setidaknya dibutuhkan waktu hingga 1 tahun untuk kembali normal. Jadi sebaiknya Bro hindari penyebab kebotakan yang satu ini jika tidak mau rambut terus rontok.
Cara Mengatasi Kebotakan
Kebotakan yang parah atau dialami pria diatas usia 50 tahun biasanya tidak dapat dicegah jika seseorang memang memiliki gen atau faktor yang menyebabkan kehilangan rambut.
Meskipun kebotakan atau rambut rontok tidak selalu bisa dicegah, untungnya masih ada cara untuk memperlambat terjadinya kebotakan dan bahkan bisa bantu tumbuhkan rambut kembali.
Berusaha mencoba menemukan perawatan kebotakan yang efektif sendiri bisa sangat melelahkan. Saat mencari suplemen yang dijual bebas atau alat penumbuh rambut, ada begitu banyak pilihan di pasaran.
Tapi apakah produk efektif? Itu semua tergantung pada jenis kerontokan rambut yang Anda alami. Berikut adalah beberapa cara yang diketahui dapat meminimalisir terjadinya kebotakan dan menumbuhkan kembali rambut rontok.
Pengobatan
Saat ini ada dua jenis obat yang telah mendapat persetujuan untuk mengobati kebotakan pola pria yakni minoksidil dengan merk Rogaine. Rogaine tersedia OTC sebagai cairan atau busa.
Oleskan ke kulit kepala dua kali sehari untuk mendorong pertumbuhan rambut dan mencegah kerontokan rambut. Minoxidil dapat memakan waktu 4 hingga 6 bulan untuk melihat hasilnya.
Obat lainnya yang biasa digunakan untuk mengatasi kebotakan adalah Finasteride (Propecia, Proscar). Finasteride adalah pil yang bisa diminum setiap hari berdasarkan resep dokter. Dibutuhkan setidaknya 3 bulan untuk melihat hasil dari penggunaan obat tersebut secara rutin.
Prosedur Transplantasi Rambut dan Laser
Dua prosedur transplantasi rambut yang paling populer adalah transplantasi unit folikel dan ekstraksi unit folikel. Kedua prosedur transplantasi rambut dianggap sebagai operasi, sehingga biayanya bisa jadi mahal dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
Selain itu metode transplantasi juga beresiko menimbulkan infeksi dan jaringan parut. Kamu mungkin perlu melakukan beberapa perawatan transplantasi rambut untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Di Samping metode transplantasi rambut, metode laser juga kerap digunakan untuk menumbuhkan kembali folikel rambut yang berhenti tumbuh.
Perubahan Gaya Hidup
Masalah rambut rontok dan kebotakan juga bisa dikurangi dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Salah satunya adalah dengan berhenti merokok di mana diketahui rokok menjadi salah satu penyebab rambut rontok.
Makan makanan sehat yang kaya akan protein, vitamin dan mineral juga bisa membantu mengurangi resiko kebotakan akibat rambut rontok.
Tidak hanya itu, ada baiknya Bro mengendalikan stres yang merupakan salah satu pemicu rambut rontok. Beberapa cara mengurangi stress pemicu kerontokan adalah dengan berolahraga, meditasi, mendengarkan musik rileks dan cukup tidur.
Alternatif Pengobatan Rambut Rontok
Ada beberapa alternatif pengobatan dengan bahan alami yang bisa digunakan untuk mencegah dan mengatasi rambut rontok penyebab kebotakan. Diantaranya adalah dengan menggunakan produk alami seperti minyak Peppermint dan minyak rosemary. Kedua minyak alami ini diketahui memiliki efek positif pada pertumbuhan rambut.
Jus bawang dan suplemen biotin juga diketahui dapat membantu mengatasi rambut rontok dan membantu menumbuhkan kembali bagian rambut yang mengalami kebotakan.
Saat ini ada banyak produk di pasaran yang mengklaim bahwa produk tersebut dapat membantu mengatasi masalah rambut rontok dan kebotakan. Pastikan Bro hanya memilih produk dengan kandungan yang aman dan berkualitas seperti produk-produk dari Maaz Grooming yang terbuat dari bahan alami.
Cek berbagai produk serum dan produk dari Maaz yang bisa bantu menumbuhkan rambut rontok dan juga menebalkan brewok atau jenggot.